KUALITAS PENCAHAYAAN BUATAN PADA RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT. (Studi Kasus RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado)

Authors

  • Alifa Samir

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i1.16761

Abstract

Rumah sakit bisa dikatakan sebagai pusat sumber dari berbagai jenis mikroorganisme yang bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan baik kepada petugas, perawat, dokter serta pasiennya yang berada di rumah sakit tersebut, maka pengaturan pencahayaan buatan dalam ruangan secara keseluruhan perlu mendapatkan perhatian khusus. Pengaturan pencahayaan buatan merupakan prasyarat terciptanya netralitas cahaya yang sesuai dengan standard berdasarkan SNI 03-6575-2001 Ruang Rawat Inap memerlukan tingkat Pencahayaan 250 Lux ,maka perlu melakukan penelitian seberapa besar kualitas pencahayaan buatan pada ruang rawat inap di RSUP Prof Dr.R.D. Kandou Manado yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan konsumsi energy yang terjadi di rumah sakit.


Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan postpositivistik-rasionalistik yang di teliti sebanyak 7 (tujuh) ruangan yang mewakili ruang rawat inap umum dengan hasil Penilaian okupan terhadap
pencahayaan buatan jawaban maupun respon dari okupan lewat kuesioner rata-rata 61,54% merespon perlu menambah lampu. Pencahayaan buatan tujuh ruang Rawat Inap yang di teliti memperoleh nilai kuat cahaya tidak
mencapai standar pencahayaan menurut SNI-03-6575-2001.

Kata Kunci: Pencahayaan Buatan, Ruang Rawat Inap.

Downloads

Published

2017-07-31