CHRISTIAN COMMUNITY CENTER DI MANADO. BIOMIMICRY ARCHITECTURE

Authors

  • Vincent D. J. Pasla
  • Alvin J. Tinangon
  • Hanny Poli

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.17096

Abstract

Kehidupan antara umat beragama di Manado sangatlah kondusif dan memiliki toleransi yang tinggi. Khususnya pada umat beragama Kristen pusat informasi dan pelayanan kekristenan di Manado tergolong tidak optimal dan tidak diketahui secara jelas informasi yang didapat dari mana sumbernya, serta pusat kegiatan kerohanian khususnya agama Kristen sangatlah tidak memadai dan tidak optimal, sehingga perlu adanya suatu wadah kegiatan pelayanan sekaligus pusat informasi kekristenan di Manado untuk lebih mempererat hubungan horizontal antara masyarakat manado khususnya agama Kristen.

                Penerapan tema pada rancangan adalah berupa konsep desain arsitektural yang memerhatikan kondisi lingkungan sekitar dan desain yang mengikuti alam yaitu Biomimicry Architecture. Dalam penerapan Biomimicry Architecture diharapkan memberikan dampak positif bagi manusia maupun lingkungan sekitar yang semakin hari semakin tidak bersahabat lagi. Sehingga dengan desain Biomimicry Architecture yang fleksibel dan representatif dapat membuat kondisi lingkungan dan bangunan dapat stabil dan pengguna memiliki kesan santai tenang dan nyaman. Dari tema ini diharapkan dapat mempengaruhi manusia untuk tidak merusak alam melainkan menjaga dan melestarikan sebagai warisan untuk keberlangsungan kehidupan manusia di masa mendatang, dan menjadi inspirasi untuk perancangan-perancangan bangunan di masa depan.

Kata Kunci : Kristen, Manado, Christian Community Center, Biomimicry Architecture

Downloads

Published

2017-08-26