BOUTIQUE HOTEL DI MANADO. Superimpose Architecture

Authors

  • Astrid A. Pulu
  • Idradjaja Makainas
  • Deddy Erdiono

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v6i2.17292

Abstract

Penyediaan jasa akomodasi yang memadai menjadi salah satu sarana pendukung kelancaran pariwisata suatu daerah. Bagi kota Manado dengan objek pariwisata yang mampu mencuri perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara, hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting. Berbagai hotel beserta klasifikasinya pun sudah banyak bermunculan. Namun melihat perkembangan minat wisatawan terhadap properti yang unik dan terasa berbeda semakin meningkat, maka kehadiran boutique hotel sangat dibutuhkan mengingat hotel jenis ini merupakan konsep baru dalam dunia perhotelan.

 Boutique hotel yaitu suatu hotel tematik dan non standar pada tampilan bentuk dan ukuran ruangannya dengan menampilkan gaya dan desain yang unik dan mampu memberikan suatu produk hotel yang berbeda dari yang biasanya dengan penggunaan struktur dan utilitas pada bangunan tetap memperhatikan syarat dari kekuatan,keamanan dan kenyamanan suatu bangunan.

Perancangan boutique hotel di Manado menerapkan tema superimpose architecture (tumpang tindih), yaitu suatu tema yang mengedepankan prinsip dari teori function follow form menjadikan boutique hotel di Manado memiliki keunikan tersendiri sehingga dapat memberikan pengalaman baru bagi para tamu hotel. Dengan menggunakan metode perancangan yang dilakukan berdasarkan studi literatur terhadap karakteristik objek maka dapat disimpulkan bahwa sasaran utama boutique hotel ialah para wisatawan domestik maupun mancanegara, pelancong bisnis dan masyarakat sekitar yang notabenenya memiliki penghasilan menengah ke atas.

Kata Kunci : Boutique Hotel, Unik, Superimpose Architecture, Function Follow Form

Downloads

Published

2017-09-28