PERANCANGAN KLABAT RESORT DENGAN PENDEKATAN EKO ARSITEKTUR DI MINAHASA UTARA

Authors

  • Jimmy Kawilarang
  • Reny Syafriny
  • Papia J. C. Franklin

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v10i1.35833

Abstract

Pada tahun 2015 sampai dengan sekarang, Minahasa Utara merupakan kabupaten di provinsi Sulawesi Utara yang dikenal memiliki pariwisata yang indah oleh dunia. Data menunjukkan 90% sarana penunjang pariwisata di Minahasa Utara berjenis resort di tepi pantai  yang artinya sarana penunjang pariwisata di Minahasa Utara masih sangat membutuhkan sarana penunjang resort di area pegunungan. Hal tersebut mendasari perancangan resort yang bertujuan untuk mengangkat potensi alam pegunungan yang memanfaatkan program wisata hiking. Metode perancangan menggunakan metode Glass Box yang memiliki prinsip umum, yaitu objektif, analisis yang lengkap, evaluasi bersifat deskriptif dan dapat dijelaskan secara logis, sasaran dan strategi perancangan ditetapkan terlebih dahulu secara pasti dan jelas sebelum proses analisis. Pengembangan tema Eko – Arsitektur yang berdasarkan potensi alam dan budaya. Konsep ekologis yang diterapkan pada perancangan ini yaitu pencahayaan alami, penghawaan alami, bentuk tradisional, material bangunan, pengelolahan air limbah bekas, serta pemberdayaan energi alternatif.

Kata Kunci : Akomodasi, Resort, Pegunungan, Ekologi Arsitektur, Minahasa Utara

Downloads

Published

2021-09-15