POLITEKNIK PERTANIAN DAN AGROINDUSTRI DI AMURANG (Penerapan Simbol Budaya Dengan Pendekatan Semiotika)

Authors

  • Sgerlen M. Tunas
  • Joseph Rengkung
  • Octavianus H. A. Rogi

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v3i2.6016

Abstract

Kabupaten Minahasa Selatan memiliki berbagai  macam potensi, namun belum terkelolah dengan baik karena kurang sumber daya manusia yang terampil dan siap pakai dalam mengelolah potensi tersebut. Seperti dalam bidang pendidikan, pertanian dan agroindustri. Sektor Pertanian merupakan salah satu mata pencarian bagi sebagian besar masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan, namun sumber daya yang berkompeten dalam melakukan penyuluhan dan pengembangan di bidang pertanian, Sedangkan dalam bidang Agroindustri masih tergolong industri kecil dan belum terkelolah dangan baik, namun berpotensi untuk menjadi lebih besar, sehingga membutuhkan fasilitas banguanan Pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia yang ada, dengan demikian potensi yang ada dapat terkelolah lebih baik lagi. Di Kabupaten Minahasa Selatan belum memiliki fasilitas pendidikan tinggi seperti Politeknik, Sekolah tinggi, dan Universitas, karena itu penulis merencanakan untuk merancang bangunan Politeknik Pertanian dan Agroindustri di Amurang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi masyarakat  di Kabupaten Minahasa Selatan.

Kata Kunci : Politeknik, Pertanian,Agroindustri, Merancang.

Downloads

Published

2014-11-03