PUSAT PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK AUTIS DI MANADO ‘IMPLEMENTASI METODE LOVAAS TERHADAP RUANG DALAM ARSITEKTUR’

Authors

  • Rimer P. A. Walelang
  • Fredrik T. Andries
  • Windy Mononimbar

DOI:

https://doi.org/10.35793/daseng.v4i1.7744

Abstract

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang, memiliki anak yang sehat tanpa kekurangan merupakan impian setiap pasangan, Namun tidak semua anak terlahir dengan sempurna tetapi ada juga anak yang lahir tidak sempurna yang terkadang sulit di terima oleh orang tua dan lingkungan sekitar, salah satu contohnya adalah anak Autis. Di Manado Autisme sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas, tapi masih banyak juga yang belum mengetahui bahwa kelainan ini bisa disembuhkan, itu dibuktikan dengan masih kurangnya sekolah atau yayasan yang menangani / melakukan proses terapi penyembuhan kepada anak – anak autis.

Menghadirkan suatu bangunan / fasilitas yang dapat mewadahi kegiatan pendidikan serta mengembangkan potensi dan prilaku anak autis serta menjadi tempat untuk mendapatkan informasi mengenai autisme bagi masyarakat luas. Menyediakan wadah yang bisa menampung aktivitas – aktivitas  yang berhubungan dengan anak autis itu sendiri, sehingga anak autis dapat berkembang dan dapat diterima oleh masyarakat.

Dalam rancangan objek “Pusat Pendidikan Dan Pengembangan Anak Autis Di Manado†ini menggunakan tema “implementasi metode Lovaas terhadap ruang dalam arsitekturâ€, dimana metode Lovaas merupakan metode yang sering dilakukan para terapis/guru untuk penyembuhan / terapis bagi anak – anak autis dan anak – anak yang berprilaku khusus lainnya, yang kemudian dituangkan dalam perancangan ruang dalam serta sirkulasi dalam bangunan, sehingga arsitektur dapat berperan dalam proses penyembuhan anak autis.

Kata Kunci : Pusat Pendidikan, Pengembangan Anak Autis, Metode Lovaas.

Downloads

Published

2015-04-29