ANGKA KEJADIAN PENDERITA LUKA BAKAR DI BAGIAN/SMF BEDAH RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JUNI 2011 SAMPAI JUNI 2014

Authors

  • Gabriela Kairupan
  • Alwin Monoarfa
  • M. Hatibie

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v3i3.10988

Abstract

Abstract: Burns are injuries caused by touching the surface of the body with objects that generate heat or substances that are burned. Burns caused by the transfer of energy from a heat source to the body. Heat can be transferred through conduction or electromagnetic radiation. Globally, nearly 96,000 children under the age of 20 suffered injuries from burns in 2004. Most of the deaths occur in poorer regions of the world - Africa and Southeast Asia, and countries with low and middle income countries in the Eastern Mediterranean region. This was a descriptive retrospective study by using the medical record in the Department of Surgery, Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado at period June 2011 to June 2014. The incidence of burns occurred in the 0-10 age range were 44 cases (29.2%), followed by the age range of 11-20 years as many as 33 cases (11.9%). The highest incidence was in men with a number of cases 114 (75.5%). Burns were most common among those who had not worked as many as 68 cases (45.0%). The most frequent cause of burns was electricity as many as 58 cases (38.4%). Conclusion: Patients with burns from June 2011 to June 2014 were 151 cases, the highest incidence was at age <10 years and between 11-20 years, males, and those who had not worked. Burns were mostly caused by electricity, followed by hot water.
Keywords: burns, incidence

Abstrak: Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas atau zat-zat yang bersifat membakar. Luka bakar disebabkan oleh pengalihan energi dari suatu sumber panas kepada tubuh. Panas dapat dipindahkan lewat hantaran atau radiasi elektromagnetik. Secara global, hampir 96.000 anak-anak dibawah usia 20 tahun mengalami cedera akibat luka bakar di tahun 2004. Kebanyakan kematian terjadi di daerah miskin di dunia – Afrika dan Asia Tenggara, dan negara-negara pendapatan rendah dan menengah di daerah Mediterania Timur. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif deskriptif melalui penelitian data rekam medik di Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Juni 2011 sampai Juni 2014. insiden terbanyak terjadi pada rentang umur 0-10 sebanyak 44 kasus atau sebesar 29,2 %, diikuti oleh rentang umur 11-20 tahun sebanyak 33 kasus atau sebesar 11,9 %. Insiden terbanyak pada laki-laki dengan jumlah kasus 114 atau sebesar 75,5 %, bahwa insiden luka bakar paling banyak terjadi pada mereka yang belum bekerja yaitu sebesar 68 kasus (45,0 %), penyebab paling banyak adalah luka bakar listrik yaitu sebesar 58 kasus (38,4 %), Berdasarkan hasil penelitian kesimpulannya, Hasil penelitian menunjukkan, penderita luka bakar sejak Juni 2011 sampai Juni 2014 sebanyak 151 kasus, terbanyak pada umur <10 tahun dan antara 11-20 tahun, laki-laki dan mereka yang belum bekerja. Luka bakar paling banyak disebabkan oleh listrik setelah itu dengan air panas.
Kata kunci: luka bakar, angka kejadian

Downloads

How to Cite

Kairupan, G., Monoarfa, A., & Hatibie, M. (2015). ANGKA KEJADIAN PENDERITA LUKA BAKAR DI BAGIAN/SMF BEDAH RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JUNI 2011 SAMPAI JUNI 2014. E-CliniC, 3(3). https://doi.org/10.35790/ecl.v3i3.10988