Gambaran kasus asfiksia mekanik di Bagian Forensik RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou periode tahun 2010 -2015

Authors

  • Marisna Robi
  • James F. Siwu
  • Erwin G. Kristanto

DOI:

https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14348

Abstract

Abstract: Asphyxia is a condition characterized by the disturbance of gas exchange in the respiratory tract resulted in reduced oxygen accompanied by increased carbon dioxide in the blood. Mechanical asphyxia is suffocation that occurs when the airway was obstructed by various circumstances (which are mechanical), as follows: choking, smothering, strangulation by ligature, manual strangulation, and hanging. This study was aimed to obtain the profile of mechanical asphyxia cases at Forensic Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital period 2010-2015. This was a descriptive retrospective study. The results of the external examination and autopsy showed that there were 22 cases of death due to mechanical asphyxia. The highest percentage of asphyxia cases was in 2011 as many as 8 cases (36.5%). Most cases were in the age group of 17-25 years old (7 cases; 31.8%). Males (12 cases; 54.5%) were slightly more frequent than females (10 cases; 45.5%). The most cases of mechanical asphyxia were hanging (15 cases; 68.2%). The most common sign of asphyxia was congestion of the organs (19 cases; 86.4%).

Keywords: asphyxia, mechanical asphyxia, forensic

 

Abstrak: Asfiksia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya gangguan pertukaran udara dalam saluran pernapasan yang berakibat menurunnya oksigen dalam darah berkurang disertai dengan meningkatnya karbon dioksida. Asfiksia mekanik adalah mati lemas yang terjadi bila udara pernapasan terhalang memasuki saluran pernapasan oleh berbagai kekerasan (bersifat mekanik), yaitu pembekapan, penyumpalan, jeratan, cekikan dan gantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kasus asfiksia mekanik di Bagian Forensik RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou periode tahun 2010-2015. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif menggunakan data hasil pemeriksaan luar dan autopsi. Hasil penelitian mendapatkan 22 kasus kematian akibat asfiksia mekanik. Kasus terbanyak pada tahun 2011 yaitu 8 kasus (36,5%). Kelompok usia terbanyak ialah 17-25 tahun dengan 7 kasus (31,8%). Jenis kelamin laki-laki sedikit lebih banyak yaitu 12 kasus (54,5%) dibandingkan perempuan yaitu 10 kasus (45,5%). Kasus asfiksia mekanik tersering ialah gantung dengan jumlah 15 kasus (68,2%). Tanda asfiksia yang sering ditemukan ialah pembendungan organ dalam yaitu 19 kasus (86,4%).

Kata kunci: asfiksia, asfiksia mekanik, forensik

Downloads

How to Cite

Robi, M., Siwu, J. F., & Kristanto, E. G. (2016). Gambaran kasus asfiksia mekanik di Bagian Forensik RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou periode tahun 2010 -2015. E-CliniC, 4(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v4i2.14348