Sistem Informasi Anggota Jemaat GMIM Bethesda Ranotana Menggunakan Framework CodeIgniter
DOI:
https://doi.org/10.35793/jtek.v5i2.11656Abstract
Abstract-, Today, networking technologies and the Internet has developed at really incredible rate. This development leads to changes in society’s lifestyle. This in turn drove people to fulfill their needs of information and in turn leads some to become the provider of information.
Meanwhile, with access speed to obtain information from the Internet, users are drawn more and more to it. One of such potential user is the Evangelical Church of Bethesda who aims to build a web-based system to provide information for all their members.
This article will discuss the hardware and software used for the research in-depth and detail the methods used in the research. The application was developed with Rapid Application Development which approaches the development sequentially from assessing requirement, analysis, design, coding, and testing. The app was developed with the CodeIgniter framework.With this application in place, it is expected that the church is now able to gather data about its members in an efficient manner.
Keywords: Church Member Information System, CodeIgniter framework, GMIM Bethesda Ranotana,Rapid Application Development
Abstrak-. Sekarang ini teknologi jaringan dan teknologi internet dalam dunia komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan telah mengubah fungsi dari penggunaan komputer yang semula hanya digunakan sebagai mesin hitung dan pengolah data, menjadi pusat data informasi digital dan memungkinkan terbentuknya sebuah sistem jaringan komunikasi data secara massal. Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat ini juga memperngaruhi gaya hidup masyarakat dalam pemenuhan akan informasi, apalagi sekarang ini internet semakin murah dan semakin mudah untuk diakses. Hal ini membuat masyarakat beramai-ramai untuk memanfaatkan sarana internet untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka atau mungkin sebagai penyedia informasi itu sendiri.Bahkan tidak sedikit orang yang aktif berinternet sebagai sarana untuk menunjukkan keberadaan mereka dalam dunia maya, misalnya chatting, jejaring social dan blogging.
Sementara itu dengan kecepatan akses dan kemudahan mendapatkan informasi di internet, membuat pengguna internet terus meningkat baik untuk sarana perkantoran, pribadi maupun keagamaan. Hal itu mendorong instansi atau organisasi yang selama ini belum menggunakan teknologi informasi untuk dapat menggunakan teknologi tersebut. Agar dapat menikmati keuntungan yang diberikannya, seperti halnya Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bethesda yang selama ini pengolahan data jemaat dan kolom masih dalam bentuk manual akibatnya untuk mendapat informasi data jemaat maupun kolom masih sedikit lambat. Membangun system informasi berbasis web Gereja GMIM jemaat Bethesda Ranotana. Pembangunan web inidimaksudkan untuk dapat menginformasikan data-data jemaat seperti informasi-informasi pembagian kolom, kategori pria kaum bapa, wanita kaum ibu, pemuda dan remaja.
Dalam penulisan ini akan di bahas secara jelas perangkat-perangkat yang digunakan untuk melakukan penelitian, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. kemudian akan diterangkan bagaimana jalannya penelitian tahap demi tahap. Pembuata aplikasi ini menggunakan metode Rapid Application Development. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification. Framework yang saya gunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah CodeIgniter. Dengan adanya Sistem Informasi Data jemaat ini, maka pendataan jemaat GMIM Bethesda Ranotana sudah terkomputasi, sehingga memudahkan staf pekerja untuk mendata jemaat karna sistem bisa diakses secara online. Aplikasi mempermudah pengguna untuk mencari informasi mengenai jemaat.
Kata kunci :Framework CodeIgniter , Gereja GMIM Bethesda Ranotana, Sistem Informasi Anggota Jemaat, Rapid Application Development.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.