Studi Aliran Beban Sistem 150 kV Wilayah Sulawesi Utara - Gorontalo

Authors

  • Indra Pondaag Sam Ratulangi University, Manado
  • Glanny M. Ch. Mangindaan
  • Lily S. Patras

DOI:

https://doi.org/10.35793/jtek.v9i3.30663

Abstract

Studi atau analisa aliran daya dibutuhkan untuk menentukan kondisi operasi sistem tenaga listrik dalam kondisi mantap (steady state), melalui pemecahan persamaan aliran daya pada jaringan. Tujuan utama studi aliran daya adalah untuk menentukan magnitude tegangan, sudut tegangan, aliran daya aktif dan daya reaktif pada saluran serta rugi-rugi transmisi yang muncul dalam sistem tenaga. Analisis Aliran Daya pada sistem 150 kV wilayah Sulawesi Utara - Gorontalo dilakukan dengan metode Newton-Raphson, dan kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi Power System Analysis Toolbox (PSAT). Pada simulasi yang dilakukan, sistem berada dalam kondisi baik sampai pada peningkatan beban menjadi 120%. Ketika beban dinaikkan menjadi 150%, sistem mengalami defisit daya, karena slack bus (PLTP Lahendong unit 1-4) telah melewati batas kapasitas daya aktif 1.5 pu (per unit). Saat pembangkitan diturunkan menjadi 85% (simulasi 4) rugi daya menjadi berkurang dibandingkan pada simulasi 1, 2 dan 3. Pada simulasi 4, terjadi operasi yang lebih ekonomis, serta rugi daya juga berkurang. Pada simulasi 5, dimana bus7  dilepas, tegangan menjadi 0.828179 pu, rugi daya pada simulasi 5 juga sangat besar.

Downloads

Published

2020-11-13