KONSEP DAN STRATEGI PENGEMBANGAN FISIK KAWASAN DALAM WUJUD DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) SEBAGAI IMPLEMENTASI PRODUK RTBL DI KORIDOR TUMBUH CEPAT KOTA SENTANI JAYAPURA

Authors

  • Hendrik S. Suriandjo Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik , Universitas Nusantara, Manado

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v15i1.21186

Keywords:

Penataan Bangunan dan Lingkungan, Desain Kawasan dan Produk RTBL

Abstract

Kegiatan  Penataan  Bangunan  dan  Lingkungan  adalah  kegiatan  yang  bertujuan mengendalikan pemanfaatan  ruang  dan  menciptakan  lingkungan  yang tertata, berkelanjutan,   berkualitas   serta menambah   vitalitas ekonomi   dan   kehidupan masyarakat. Oleh karenanya penyusunan dokumen Desain Kawasan, selain sebagai pemenuhan aspek legal-formal, yaitu sebagai produk pengaturan pemanfaatan ruang serta  penataan  bangunan  dan  lingkungan  pada  kawasan  terpilih,  juga  sebagai dokumen   panduan / pengendali   pembangunan   dalam  penyelenggaraan  penataan bangunan dan lingkungan kawasan terpilih supaya memenuhi kriteria perencanaan tata bangunan dan Lingkungan yang berkelanjutan meliputi: pemenuhan persyaratan tata  bangunan  dan  lingkungan,  peningkatan  kualitas  hidup  masyarakat  melalui perbaikan kualitas lingkungan dan ruang publik, perwujudan pelindungan lingkungan, serta peningkatan vitalitas ekonomi lingkungan.

Selain  hal  tersebut,  penyusunan  desain  kawasan  mempunyai   manfaat  untuk mengarahkan jalannya pembangunan sejak dini, mewujudkan pemanfaatan ruang secara efektif, tepat guna, spesifik setempat dan konkret sesuai dengan rencana tata ruang wilayah, melengkapi peraturan daerah tentang bangunan gedung, mewujudkan kesatuan karakter dan meningkatkan kualitas bangunan gedung dan lingkungan/kawasan, mengendalikan pertumbuhan fisik suatu lingkungan/ kawasan, menjamin implementasi pembangunan agar sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan lingkungan/kawasan yang berkelanjutan, menjamin terpeliharanya hasil pembangunan pascapelaksanaan, karena adanya rasa memiliki dari masyarakat terhadap semua hasil pembangunan.

Penyusunan desain kawasan diharapkan dapat mensinergikan produk RTBL sebelumnya agar tidak mengalami inkonsistensi yang terlalu besar, agar produk perencanaan tidak dianggap mubazir.

Author Biography

Hendrik S. Suriandjo, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik , Universitas Nusantara, Manado

Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik , Universitas Nusantara Manado

Dosen / Tenaga Pendidik

Downloads

Published

2018-10-19

Issue

Section

Articles