PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA SITU JATIJAJAR SEBAGAI TEMPAT REKREASI EDUKASI AGROWISATA DAN WISATA AIR

Authors

  • Irina Mildawani Prodi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma.
  • Ogi Julian Saputra Prodi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v16i2.25361

Keywords:

agrowisata, pengembangan kawasan wisata, rekreasi edukasi, Situ Jatijajar, wisata air

Abstract

Penurunan kualitas ruang kota sebagai akibat pertumbuhan ekonomi kota yang menepikan badan air sebagai elemen lanskap kota perlu diwaspadai demi keberlanjutan pembangunan. Kota Depok yang menamakan diri sebagai “Kota Seribu Situ†telah kehilangan beberapa situnya dalam dasawarsa terakhir ini akibat penggusuran pembangunan infrastruktur yang tidak peka terhadap badan air. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan pembangunan yang lebih peka terhadap hidrologi lingkungan (water sensitive urban design), terutama Situ-situ yang seyogyanya menjadi potensi wisata di kota Depok. Tujuan penulisan ini adalah untuk memahami seberapa jauh peran desain arsitektur dapat berfungsi sebagai inovasi desain yang peka terhadap hidrologi lingkungan dan menjadi fasilitas pendukung atau pembangkit kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mendukung kebijaksanaan pemerintah Kota Depok dikaitkan dengan wisata air, edukasi, dan agrowisata. Dengan metoda penelitian kualitatif partisipatif yang bersifat eksploratif, penelitian ini menggunakan Situ Jatijajar sebagai studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan, meliputi survei lapangan dengan observasi visual ditambah dengan arsip dan data sekunder untuk melengkapi metode pengambilan data primer yang dilakukan dengan interview terhadap masyarakat dan para pemangku kepentingan. Paper ini memaparkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Kawasan sekitar Situ Jatijajar, dengan hasil akhir berupa eksplorasi rancangan inovasi untuk Kawasan Wisata Air dan Rekreasi Edukasi serta Agrowisata. Hasilnya meliputi tipologi fasilitas lanskap wisata yang dilengkapi dengan fasilitas bangunan wisata air, yang berfungsi juga untuk mendukung rekreasi edukasi dan agrowisata. Hasilnya diharapkan dapat berfungsi sebagai eksperimen arsitektur dalam mendesain, yang sekaligus diharapkan dapat menjadi pendorong terjadinya inovasi sosial. Penelitian ini juga diharapkan dapat menawarkan suatu pendekatan 'Desain sebagai Generator' yang mendukung kebijakan pemberdayaan masyarakat melalui desain.

Downloads

Published

2019-10-07

Issue

Section

Articles