EKSPLORASI TERHADAP ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI

Authors

  • Hyginus J. Mantiri Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT
  • Indradjaja Makainas Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v8i2.327

Keywords:

Arsitektur, Dekonstruksi, Derridean, Non=Derridean

Abstract

ABSTRAK

Dekonstruktivisme dalam arsitektur telah menjadi suatu fenomena yang berpengaruh dalam perkembangan perancangan sejak awal kemunculannya pada dekade 1980-an. Dekonstruksi adalah suatu pendekatan terhadap perancangan bangunan dengan mencoba melihat arsitektur dari segi fragmentasi (potongan), manipulasi permukaan struktur dan façade, serta olahan bentuk-bentuk non-rectilinear. Dalam arsitektur kontemporer, strategi perancangan dengan menggunakan prinsip dekonstruksi telah melahirkan bangunan-bangunan luar biasa dengan bentukan dan gubahan massa yang tidak teratur, terdistorsi, abstrak dan bahkan antigravitasi. Arsitek-arsitek yang populer dengan sebutan ‘the seven architects’ (Bernard Tschumi, Peter Eisenman, Frank Gehry, Rem Koolhaas, Zaha Hadid, Daniel Libeskind dan Coop Himmelblau) menjadi tokoh-tokoh terkemuka dibalik kesuksesan dekonstruksi dalam membangun suatu citra baru terhadap arsitektur. Kaidah-kaidah tradisional dalam arsitektur klasik maupun modern yang selama bertahun-tahun dan bahkan berabad-abad diyakini dan dijadikan sebagai dasar bagi perancangan ditentang secara radikal dan konseptual melalui eksplorasi dan olah kreativitas dalam desain. Segera setelah kemunculannya, dekonstruksi menjadi aliran baru yang menggantikan gaya Internasional (International Style) yang sebelumnya mendominasi karakter desain bangunan. Pengaruh filosofi dekonstruksi yang diperkenalkan oleh Jacques Derrida serta konstruktivisme yang berkembang di Rusia pada awal abad ke-20 melahirkan dua aliran utama dalam arsitektur dekonstruksi yang dikenal sebagai dekonstruksi derridean dan dekonstruksi nonderridean. Dalam karya ilmiah ini pemahaman terhadap arsitektur dekonstruksi diterangkan melalui eksplorasi preseden-preseden arsitektural yang terkait secara teoritis sebagai manifestasi strategi dekonstruksi dalam transformasi desain.


Kata kunci : dekonstruktivisme, dekonstruksi derridean, dekonstruksi non-derridean

Author Biographies

Hyginus J. Mantiri, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Mahasiswa

Indradjaja Makainas, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Staf Pengajar

Downloads

Published

2011-08-01

Issue

Section

Articles