Pendugaan dampak pencemaran tributyltin menggunakan gejala imposeks pada gastropoda di perairan Bitung, Sulawesi Utara

Authors

  • Rofenly Mamonto
  • Natalie Rumampuk
  • Markus Lasut

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.5.2.2017.15045

Abstract

Perairan Bitung, Sulawesi Utara, memiliki aktifitas perkapalan yang memungkinkan perairan tersebut terkontaminasi dengan polutan senyawa tributyltin. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui gejala imposeks dan mendeteksi kandungan TBT dalam tubuh gastropoda. Jenis gastropoda yang diambil sebagai bahan uji adalah gastropoda jenis Thais aculeata, Monodonta labio, dan Nerita exuvia. Pengamatan imposeks pada gastropoda umumnya dilakukan dengan pembedahan untuk melihat organ kelamin yang terjadi. Determinasi seksual dilakukan dengan mengamati keberadaan sperm-ingesting gland atau kelenjar prostat yang hanya ada pada individu jantan serta pewarnaan pada gonad. Gejala imposeks pada gastropoda T. aculeata, M. labio, N. exuvia yang diambil dari Perairan Bitung memiliki tingkat imposeks cukup tinggi. Dari hasil penelitian menunjukkan gejala imposeks tertinggi terjadi pada gastropoda jenis T. aculeata, dimana gastropoda ini juga mudah ditemukan di area lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fenomena imposeks menyebar cukup tinggi di wilayah studi dengan nilai rerata RPLI berkisar 58.5 % - 80.67 %.

Downloads

Published

2017-02-06

How to Cite

Mamonto, R., Rumampuk, N., & Lasut, M. (2017). Pendugaan dampak pencemaran tributyltin menggunakan gejala imposeks pada gastropoda di perairan Bitung, Sulawesi Utara. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 5(2), 8–13. https://doi.org/10.35800/jplt.5.2.2017.15045