Struktur komunitas foraminifera benthik berdasarkan habitat di perairan Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.35800/jplt.5.3.2017.16881Abstract
Penelitian mengenai struktur komunitas foraminifera telah dilakukan di beberapa lokasi di perairan Sulawesi Utara yang bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis foraminifera benthik dan struktur komunitas berupa kepadatan, keanekaragaman, kemerataan dan dominansi. Juga untuk mengetahui pola penyebaran foraminifera secara umum. Pegambilan sampel foraminifera dilakukan di garis pantai di zona intertidal, di beberapa kedalaman, dan juga di ekosistim yang berbeda seperti mangrove, lamun dan terumbu karang. Sampel diambil secara volumetri di Desa Salurang (Stasiun 1), Desa Binebas (Stasiun 2), Desa Bulo (Stasiun 3), Kelurahan Malalayang (Stasiun 4, dan Kelurahan Molas (Stasiun 5). Koordinat dari masing-masing stasiun dicatat mengacu pada tampilan posisi koordinat pada alat GPS (Global Positioning System). Pada setiap titik di tiap stasiun sampel yang terdapat dalam sedimen pasir dan lumpur diambil menggunakan alat keruk sekop dan dimasukkan dalam wadah plastik berlabel ukuran 240 ml. Sampel selanjutnya dibawa ke Laboratorium Biologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk proses identifikasi, pengambilan dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua substrat pada masing-masing stasiun penelitian terdiri dari pasir bercampur lumpur. Teridentifikasi ada sebanyak 10 spesies foraminifera pada semua stasiun penelitian dengan total individu sebanyak 1185 individu foraminifera. Struktur komunitas menunjukkan bahwa kepadatan individu tertinggi terdapat di Stasiun 4 yaitu pada spesies Baculogypsina sphaerulata. Pola penyebaran foraminifera per jenis per stasiun pada umumnya seragam, diikuti penyebaran mengelompok. Hanya ada satu jenis di satu titik pengamatan yang menunjukkan pola penyebaran acak. Penyebaran secara seragam atau merata merupakan pola penyebaran yang umumnya terjadi di alam.