UJI EFEKTIFITAS PERASAN AIR JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Authors

  • Sartika W. Lauma

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10185

Abstract

UJI EFEKTIFITAS PERASAN AIR JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Sartika Widia Lauma1), Damajanty H. C. Pangemanan2), Bernart S.P Hutagalung1)

1) Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran,UNSRAT

2)Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran, UNSRAT

ABSTRACT

Most of Indonesian people have been using herbal plants as alternative materials of traditional medicine. One of those natural materials is lime (Citrus aurantifolia, S). Lime contains beneficial chemical compound elements, just like citric acid, amino acid, and essential oil. Staphylococcus aureus is one of the cause of abscess. Dental abscess is a swelling which contains viscous liquid and yellowish pus that appears on teeth and gums.

The result of this study is to acknowledge whether lime juice (Citrus aurantifolia, S) is effective to inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria. This study is an experimental study with the modification of Kirby-bauer method by using filter paper. Staphylococcus aureus is a pure bacteria stocks that has been bred. The result of this study shows that the wide-scale of the inhibition zone average of lime juice to Staphylococcus aureus is 735.13 mm2. The statistic calculation result by using Independent T-test is p=0.036 with significance p<0.05 which means that H1 is accepted because there is a meaningful difference between the lime juice group and the control group. This study can conclude that lime juice is effective to inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria.

 

Keywords: Lime (Citrus Aurantifolia, S), Staphylococcus aureus.

ABSTRAK

Masyarakat Indonesia telah banyak menggunakan tanaman herbal sebagai alternatif bahan obat tradisional. Salah satu bahan alami ialah jeruk nipis (Citrus aurantifolia, S). Jeruk nipis  mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, seperti asam sitrat, asam amino, minyak atsiri,. Staphylococcus aureus merupakan salah satu penyebab terjadinya abses. Abses gigi merupakan pembengkakan yang berisi nanah cairan kental dan kekuningan yang terjadi pada gigi dan ginggiva. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah perasan air jeruk nipis (Citrus aurantifolia,S) efektif terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode modifikasi Kirby-bauer menggunakan kertas saring. Perasan air jeruk nipis murni. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan bakteri stok murni yang telah dibiakkan. Hasil penelitian didapatkan rata-rata luas zona hambat perasan air jeruk nipis terhadap Staphylococcus aureus sebesar 735,13 mm² . Hasil perhitungan statistik dengn uji Independent T-test diketahui p=0,036 dengan signifikansi p < 0.05 maka H1 diterima karena terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok perasan air jeruk nipis dan kelompok kontrol. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perasan air jeruk nipis memilik efek antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Kata Kunci : Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia,S), Staphylococcus aureus.

 

 

Downloads

Published

2014-11-09

How to Cite

Lauma, S. W. (2014). UJI EFEKTIFITAS PERASAN AIR JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO. PHARMACON, 4(4). https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.10185

Issue

Section

Articles