FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN WAJAH CAIR EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica Charantia L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Epidermidis

Authors

  • Fera Anelia Marhaba
  • Paulina V.Y. Yamlean
  • Karlah L.R. Mansauda

DOI:

https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.35609

Abstract

ABSTRACT

Bitter melon (Momordica Charantia L.) contains flavonoid compounds, alkaloids, and saponins which have antibacterial properties. The perpose of this study was to formulate the ethanolic extract of bitter melon into liquid facial soap preparations and to test the antibacterial effectiveness of liquid facial soap preparations against bacteria Staphylococcus epidermidis. This study have done by using laboratory experimental methods. Antibacterial effectiveness of bitter melon extract liquid facial soap was tested using the well diffusion method. Based on the results of the study, it showed that physical evaluations such as organoleptic tests produced (Odor: typical apple scent, color: green, texture: liquid), pH test was 5.5, foam height measurement was 60-62 mm, specific gravity test was 1.03 -1,05 g/ml , free alkali level test was 0.05%-0.08% , water content test was 32-38%. The liquid facial soap obtained from the ethanol extract of bitter melon fruit can inhibitbacteria Staphylococcus epidermidis with strong category in concentration of 2.5% (10.16 mm); 5% (11.58 mm); 7.5% (12.5 mm); 10% (13 mm) and 12.5% (14 mm). It can be concluded that the ethanol extract bitter melon can be formulated into a liquid facial soap that has good physical quality and has the greatest inhibitory power in concentration 12.5%.

 

Keywords: Bitter melon, Liquid Facial Soap, Evaluation of Physical Properties, Antibacterial.

 

 

ABSTRAK

 

Buah Pare (Momordica Charantia L.) memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, dan saponin yang berkasiat sebagai antibakteri. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol buah Pare menjadi sediaan sabun wajah cair dan menguji efektivitas antibakteri sediaan sabun wajah cair terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Pengujian efektivitas antibakteri sabun wajah cair ekstrak buah pare menggunakan metode difusi sumuran. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan evaluasi fisik seperti uji organoleptik menghasilkan (Bau: khas pengaroma apel, warna: hijau, tekstur: Cair), Uji pH yaitu 5,5, Pengukuran tinggi busa yaitu 60-62 mm, uji bobot jenis yaitu 1,03-1,05 g/ml , uji kadar alkali bebas yaitu: 0,05%-0,08%, uji kadar air yaitu 32-38%. Sabun wajah cair ekstrak etanol buah Pare yang diperoleh dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis dengan kategori kuat pada konsentrasi 2,5% (10,16 mm); 5% (11,58 mm); 7,5% (12.5 mm); 10% (13 mm) dan 12,5% (14 mm). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah Pare dapat diformulasikan menjadi sediaan sabun wajah cair yang memiliki mutu fisik yang baik dan memliki daya hambat yang paling besar pada konsentrasi 12,5%.

 

Kata kunci: Buah Pare, Sabun Wajah Cair, Evaluasi Sifat Fisik, Antibakteri.

References

Badan Standardisasi Nasional Indonesia.1996. Standar Mutu Pembersih Kulit Wajah. SNI 06-4085-1996 SNI 16-4380-1996 Dewan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Barel, A.O., Paye, M., dan Maibach, H.I. 2009. Handbook of Cosmetic Science and Technology, 3rd Edition. Informa Healthcare USA, New York.

Erawati, E., Pratiwi, D. dan Zaky, M. 2016. Pengembangan formulasi dan evaluasi fisik sediaan krim ekstrak etanol 70% daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swatz). Farmagazine. 3(1): 11-20.

Laianto, S., Sari, R., & Pratiwi, L. 2014.Uji Efektivitas Sediaan Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica Charantia) Terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes Dengan Metode Difusi [Skripsi]. Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Mitsui, T. 1997. New Cosmetic Science. New York: Elsevier Science.

Nasri, H., Bahmani, M., Shahinfard, N., Nafchi, A. M., Saberianpour, S. and Kopaei, M. R. 2015. Medicinal Plants for the Treatment of Acne Vulgaris. A Review of Recent Evidences’ Jundishapur J Microbiol. 8(11): 255- 280.

Nur Ain Thomas. 2019. Formulasi dan uji efektivitas gel ekstrak buah pare (Momordica Charantia L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes penyabab jerawat. Pharmacy Medical Jurnal. 2(1): 23-28.

Oktaviana Rifka. 2012. Uji Banding Efektivitas Ekstrak Buah Pare Belut (Trichosanthes Anguina Linn) Dengan Zink Pyrithione 1% Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum Ovale Pada Penderita Berketombe [Skripsi]. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran. Fakultas Kedokteran Univrsitas Diponegoro, Semarang.

Pradipto, M. 2009. Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) sebagai Sabun Mandi [Skripsi]. IPB, Bogor.

Tranggono, R.I. dan Latifa, F. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Downloads

Published

2021-08-14

How to Cite

Marhaba, F. A., Yamlean, P. V., & Mansauda, K. L. (2021). FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN WAJAH CAIR EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica Charantia L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Epidermidis. PHARMACON, 10(3), 1050–1057. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.35609

Issue

Section

Articles