ANALISIS KINERJA SISTEM BUS RAPID TRANSIT (BRT) DI KOTA KOTAMOBAGU

Authors

  • Evalda Lendeon
  • Sangkertadi -
  • James Timboeleng

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v8i3.35861

Abstract

Kota Kotamobagu merupakan salah satu kota yang mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT) sebagai moda transportasi massal untuk masyarakat. Operasional BRT dimulai sejak 2019 oleh Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu. Namun, keberadaan BRT masih kurang di minati masyarakat dikarenakan adanya moda transportasi lainnya yang lebih mudah digunakan sebagai angkutan umum sehari-hari yakni bentor dan ojek online. Selain itu, masih tingginya penggunaan kendaraan pribadi di Kota Kotamobagu. BRT disediakan sebagai moda transportasi yang terintegrasi untuk melayani masyarakat serta dengan adanya fasilitasnya yang nyaman, aman dan mengutamakan keselamatan. Pada penelitian ini, di tujukan untuk mengidentifikasi kinerja sistem BRT Kota Kotamobagu yang ditinjau berdasarkan SPM Angkutan Massal Berbasis Jalan (Permen No 10 tahun 2012) dan menganalisis pengaruh minat masyarakat terhadap pelayanan BRT. Metode penelitian menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian dengan pengolahanan data menggunakan skoring (Skala Likert) untuk mengetahui kesesuaian kinerja pelayanan dan metode analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh minat masyarakat terhadap pelayanan BRT. Berdasarkan hasil identifikasi kondisi eksisting, di ketahui aspek keselamatan dan aspek kesetaraan merupakan aspek yang paling sesuai dengan SPM Angkutan Massal Berbasis Jalan No. 10 tahun 2012. Aspek yang dianggap telah baik dan efisien menurut persepsi masyarakat yaitu pelayanan BRT pada aspek keselamatan, kenyamanan, dan kesetaraan. Adapun hasil perhitungan statistik yaitu terdapat pengaruh minat masyarakat sebesar 38,4% terhadap pelayanan BRT dengan aspek yang paling berpengaruh secara signifikan yakni keamanan dan kenyamanannya.

Kata Kunci : Kinerja Pelayanan, BRT, Persepsi Masyarakat

Downloads

Issue

Section

Articles