PKM KETERAMPILAN MEMBACA BUKU CERITA BERBAHASA INGGRIS PADA REMAJA DI KELURAHAN RANOTANA WERU, LINGKUNGAN X, KOTA MANADO

Abstract

Abstrak

Pembelajaran Bahasa Inggris khususnya di Kota Manado, meski telah diajarkan sejak usia dini tapi masih menjadi masalah bagi pembelajar untuk semua keterampilan atau skill yang ada. Pokok materi yang diajarkan pada lembaga pendidikan formal mulai SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi, umumnya lebih menekankan pada penguasaan kosakata (vocabulary) dan menulis (writing), tata bahasa (grammar). Sedangkan skill lain seperti mendengar (listening), membaca (reading), menghafal (memorizing), apalagi untuk berbicara (speaking) belum digali lebih dalam. Dampaknya ketika kuliah atau menginjak dewasa, kemampuan bahasa Inggris masyarakat terbatas pada mengerti satu atau dua kata yang didengar atau dibaca. Kemampuan tersebut dalam bahasa yang umum disebut paham bahasa Inggris secara pasif. Sementara untuk bahasa Inggris aktif atau mampu untuk berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain sangat sulit untuk dicapai atau dipraktikkan. Salah satu metode pembelajaran bahasa Inggris yang efektif untuk masyarakat, khususnya para remaja yakni dengan mengaktifkan kemampuan dasar dalam belajar yakni membaca. Membaca yang dimaksud dalam PKM ini bukan dilakukan secara diam atau diistilahkan membaca dalam hati, tapi membaca yang dilakukan yakni dengan bersuara nyaring. Dalam metode ini, para remaja bukan saja terasah kemampuan membacanya, tapi bisa melatih berbagai keterampilan lain seperti mendengar (listening), menghafal (memorizing), termasuk kemampuan berbicara (speaking) dan pengucapan (pronunciation). Kegiatan PKM ini dikemas dalam bentuk pelatihan/kursus bahasa Inggris yang diikuti 10 remaja, berusia 13 sampai 16 tahun yang tinggal di Lingkungan X, Kelurahan Ranotana Weru dan sekitarnya. Bentuknya, praktik langsung membaca (reading) cerita. Tujuannya, untuk melatih lidah remaja agar terbiasa mengucapkan kata-kata dan kalimat dalam bahasa Inggris.

Kata Kunci: Keterampilan, membaca, remaja.