KAJIAN TINGKAT KERUSAKAN NATA DE COCO YANG BEREDAR PADA BEBERAPA SWALAYAN DI KOTA MANADO
Abstract
ABSTRAK
Susanti Sako. Kajian Tingkat Kerusakan Nata De Coco Yang Beredar Pada Beberapa Swalayan Di Kota Manado. Dibawah bimbingan Ibu Lucia Mandey, sebagai Ketua, Ibu Thelma D.J. Tuju, dan Ibu Ch.F.Mamuaja, sebagai anggota.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang tingkat kerusakan Nata De Coco yang beredar pada beberapa swalayan di Kota Manado dengan menganalisis total mikroba dan pH. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimental dengan perlakukan jenis produk Nata De Coco dan jenis pasar swalayan. Sebelum pengambilan sampel dilakukan pra penelitian dengan metode survei. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada 3 (tiga) swalayan yang berada di Kota Manado mengambil sebanyak 2 (dua) jenis produk/merk yang sama. Selanjutnya masing-masing sampel Nata De Coco dilakukan pengamatan sebanyak 3 (tiga) kali selama penyimpanan pada suhu ruang. Sebagai kontrol dan pembanding juga dilakukan penyimpanan pada suhu dingin. Waktu penyimpanan dilakukan masing- masing 1, 3 dan 5 hari.
ii
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nata De Coco telah terkontaminasi oleh mikroba sejak dari hari pertama pengambilan sampel uji dan terus mengalami peningkatan jumlah koloni sampai pengamatan hari ke 5 pada suhu ruang, kecuali pada sampel A1B1, A1B2, A2B3 pada hari ke 1 belum terlihat adanya koloni, namun pada penyimpanan hari ke 3 dan 5 juga sudah mengalami peningkatan jumlah koloni yang sangat drastis, total mikroba untuk Nata De Coco sejak hari ke 1 sudah sangat tinggi yaitu 0.5x102 – 17.5x102. . pH Nata De Coco terjadi perubahan sejak hari pertama pengujian sampai pada pengamatan hari ke 5 pada suhu ruang. Dari data tersebut terlihat semakin lama penyimpanan pH cenderung mengalami penurunan, kecuali pada sampel yang disimpan sebagai pembanding A1B1 dan pembanding A1B2 pada pengamatan hari ke 5 pHnya cenderung meningkat. Namun secara umum nilai pH Nata De Coco cenderung mengalami penurunan selama penyimpanan.
1
Susanti Sako. Kajian Tingkat Kerusakan Nata De Coco Yang Beredar Pada Beberapa Swalayan Di Kota Manado. Dibawah bimbingan Ibu Lucia Mandey, sebagai Ketua, Ibu Thelma D.J. Tuju, dan Ibu Ch.F.Mamuaja, sebagai anggota.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang tingkat kerusakan Nata De Coco yang beredar pada beberapa swalayan di Kota Manado dengan menganalisis total mikroba dan pH. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimental dengan perlakukan jenis produk Nata De Coco dan jenis pasar swalayan. Sebelum pengambilan sampel dilakukan pra penelitian dengan metode survei. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada 3 (tiga) swalayan yang berada di Kota Manado mengambil sebanyak 2 (dua) jenis produk/merk yang sama. Selanjutnya masing-masing sampel Nata De Coco dilakukan pengamatan sebanyak 3 (tiga) kali selama penyimpanan pada suhu ruang. Sebagai kontrol dan pembanding juga dilakukan penyimpanan pada suhu dingin. Waktu penyimpanan dilakukan masing- masing 1, 3 dan 5 hari.
ii
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nata De Coco telah terkontaminasi oleh mikroba sejak dari hari pertama pengambilan sampel uji dan terus mengalami peningkatan jumlah koloni sampai pengamatan hari ke 5 pada suhu ruang, kecuali pada sampel A1B1, A1B2, A2B3 pada hari ke 1 belum terlihat adanya koloni, namun pada penyimpanan hari ke 3 dan 5 juga sudah mengalami peningkatan jumlah koloni yang sangat drastis, total mikroba untuk Nata De Coco sejak hari ke 1 sudah sangat tinggi yaitu 0.5x102 – 17.5x102. . pH Nata De Coco terjadi perubahan sejak hari pertama pengujian sampai pada pengamatan hari ke 5 pada suhu ruang. Dari data tersebut terlihat semakin lama penyimpanan pH cenderung mengalami penurunan, kecuali pada sampel yang disimpan sebagai pembanding A1B1 dan pembanding A1B2 pada pengamatan hari ke 5 pHnya cenderung meningkat. Namun secara umum nilai pH Nata De Coco cenderung mengalami penurunan selama penyimpanan.
1
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35791/cocos.v1i2.525
Refbacks
- There are currently no refbacks.