Pengaruh pemberian vitamin C terhadap kadar neutrofil setelah latihan fisik

Geri W. Setiawan, Damajanty H. C. Pangemanan, Hedison Polii

Abstract


Abstract: Vitamin C is a water soluble antioxidant. Vitamin C can prevent tissue damage by reducing the production of oxidants. Supplementation of vitamin C is reported to have a protective effect against muscle injury induced by physical exercise. Physical exercise can trigger oxidative stress caused by tissue injury. Neutrophils play an active role in the process of phagocytosis of bacteria, microorganisms, and clean up the damaged tissue caused by tissue injury. The purpose of this research is to know the effect of vitamin C on neutrophil count after physical exercise. The study was a field experimental with pre post test control group design. To test the significance of this research, the statistical test such as Mann Whitney U with a standard error of 5% or α = 0.05. Physical exercise such as futsal for 60 minutes conducted by 30 male respondents were divided into 2 groups: treatment and control. The levels of neutrophils measured after physical exercise and after the administration of vitamin C 500 mg. There was no significant effect of vitamin C on levels of neutrophils after physical exercise where significant value 0.378. Conclusion: In this research vitamin C had no effect on levels of neutrophils after physical exercise.
Keywords: vitamin c, neutrophil, physical exercise, oxidative stress

Abstrak: Vitamin C adalah antioksidan yang larut dalam air. Vitamin C dapat mencegah kerusakan jaringan dengan mengurangi produksi oksidan. Suplementasi vitamin C dilaporkan memiliki efek protektif terhadap cedera otot yang diinduksi latihan fisik. Latihan fisik dapat memicu stres oksidatif yang disebabkan oleh cedera jaringan. Neutrofil berperan aktif dalam proses fagositosis bakteri, mikroorganisme, dan membersihkan sisa jaringan rusak yang disebabkan oleh cedera jaringan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh vitamin C terhadap kadar neutrofil setelah latihan fisik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental lapangan dengan rancangan pre post test control group design. Untuk menguji signifikansi dari penelitian ini maka dilakukan uji statistik Mann Whitney U test dengan taraf kesalahan yaitu 5 % atau α = 0,05. Latihan fisik berupa olahraga futsal selama 60 menit dilakukan oleh 30 responden laki-laki yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu perlakuan dan kontrol. Kadar neutrofil diukur setelah latihan fisik dan setelah pemberian vitamin C 500 mg. Tidak terdapat pengaruh signifiakan pemberian vitamin C terhadap kadar neutrofil setelah latihan fisik dimana nilai signifikannya 0,378. Simpulan: Pada penelitian ini vitamin C tidak berpengaruh terhadap kadar neutrofil setelah latihan fisik.
Kata kunci: vitamin c, neutrofil, latihan fisik, stres oksidatif


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.10849

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats