Pemberian oral ekstrak kulit buah lemon (Citrus limon) menghambat peningkatan ekspresi MMP-1 (matrix metaloproteinase-1) dan penurunan jumlah kolagen pada tikus putih galur wistar jantan (Rattus norvegicus) yang dipajan sinar UV-B

Ahmad M. Anshori, Anak A.G.P. Wiraguna, Wimpie Pangkahila

Abstract


Abstract: Ultraviolet B (UVB) is a source of free radicals that accelerate aging process of the skin such as activating enzymes that degrade collagen and inhibit collagen production by inducing the expression of MMP-1. Lemon peel contains vitamin C, vitamin A, tannins and phenols which possess antioxidant activity and prevent oxidative stress. This study was aimed to prove that oral administration of lemon peel extract could decrease MMP-1 levels and increase the number of collagen in the UVB-induced male Wistar rats (Rattus norvegicus). This was a true experimental study with the post test only control group design. Subjects were 30 male Wistar rats (Rattus norvegicus), aged 2-3 months, body weight 120 g, divided into 3 groups, as follows: the control group (P0) which were not exposed to UVB; the treatment group 1 (P1) given aquabidest and UVB ray exposure; and the treatment group 2 (P2) given lemon peel extract and UVB ray exposure. After 15 days of treatment, all rats were anesthetized and their skin tissues were prepared for histological examination of MMP1 and collagen. The results showed that the average expression of MMP1 in P0 group was 22.02±3.20%; in the P1 group was 29.04±6.36%; and in P2 group was 7.98±2.76% (P <0.01). In addition, the average amount of collagen in P0 group was 70.01±2.99%; in the P1 group was 57.68±4.84%; and in P2 group was 77.45±4.29% (P <0.01). Conclusion: Oral administration of lemon peel extract could decrease the expression of MMP-1 and increase the amount of collagen in the UVB-induced male Wistar rats (Rattus norvegicus).

Keywords: lemon peels, collagen, MMP-1, UVB

 

Abstrak: Ultraviolet B (UVB) merupakan sumber radikal bebas yang mempercepat proses penuaan kulit dengan mengaktivasi enzim yang mendegradasi kolagen dan menghambat produksi kkolagen melalui induksi ekspresi MMP-1. Kulit buah lemon mengandung vitamin C, vitamin A, tanin, dan fenol yang memiliki aktivitas antioksidan dan mencegah stres oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pemberian ekstrak kulit buah lemon per oral dapat menurunkan kadar MMP-1 dan meningkatkan jumlah kolagen pada tikus putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus) yang dipajan sinar UVB. Jenis penelitian ialah eksperimental murni dengan post test only control group design. Subjek penelitian ialah 30 ekor tikus putih jantan, galur Wistar (Rattus norvegicus), umur 2-3 bulan, dengan berat badan 120 gr yang dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing berjumlah 10 ekor tikus. Kelompok kontrol (P0) tidak dipapar sinar UVB; kelompok perlakuan 1 (P1) diberikan aquabides oral dan paparan sinar UVB; dan kelompok perlakuan 2 (P2) diberikan ekstrak kulit buah lemon oral dan paparan sinar UVB. Setelah 15 hari perlakuan, seluruh tikus dianestesi kemudian diambil jaringan kulitnya untuk dibuat preparat histologik dan dihitung jumlah kolagen dermisnya sebagai data post test. Hasil analisis menunjukkan rerata jumlah ekspresi MMP1 pada kelompok P0 ialah 22,02±3,20%; kelompok P1 ialah 29,04±6,36%; dan kelompok P2 ialah 7,98±2,76% (P <0,01). Rerata jumlah kolagen pada kelompok P0 ialah 70,01±2,99%; kelompok P1 ialah 57,68±4,84%; dan kelompok P2 ialah 77,45±4,29% (P <0,01). Simpulan: Pemberian ekstrak kulit buah lemon per oral dapat menurunkan ekspresi MMP-1 dan meningkatkan jumlah kolagen pada tikus putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus) yang dipajan sinar UVB.

Kata kunci: kulit buah lemon, kolagen, MMP-1, UVB


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v5i1.15036

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats