IDENTIFIKASI BAKTERI AEROB PADA PENDERITA BATUK BERDAHAK DI POLIKLINIK INTERNA BLU RSUP PROF. dr. R. D. KANDOU MANADO

Jumria Tandi Panggalo, John Porotu’o, Velma Buntuan

Abstract


Abstract: Phlegm is cough showed an infection and inflammation of the respiratory tract. The purpose of this study is to identify aerobic bacteria in patients with cough with phlegm in Interna Polyclinic Prof. dr. R. D. Kandou. This is a descriptive study with 30 samples of patients with phlegm cough was obtained. Thirty sputum were collected for microbiological testing by standard culture techniques. The result of this study is 30 patients with phlegm cough is men (20; 66,7%), woman (10;33,3%), aged 21-35 years old (4; 13,3%), 36-50  years old(8; 26,7%), 51-65 years old (10; 33,3%) dan ≥66 years old (8; 26,7%). Thirty samples of Sputum examines, 29 sample showed growth of microba and got two bacteria positive gram, there are   Streptococcus (7; 24,1%) and Staphylococcus aureus (1;3,4%); and eight bacteria negative gram, there are  Proteus, (6; 20,7%), Enterobacter aerogens (5;17,2%), Klebsiella ozaenae, Acinetobacter baumanii (2;6,9%) dan Citrobacter difersus, Escherichia coli, Hafnia alfei, Seratia marcescens (1; 3,4 %). In this study we found that the most bacterial positive gram causes phlegm cough is Streptococcus, and negative gram are Proteus and Enterobacter aerogenes.

Keywords: phlegm cough, sputum ,aerobic bacteria.

 

 

Abstrak: Dahak pada batuk menunjukkan adanya infeksi dan peradangan saluran pernapasan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi bakteri aerob pada penderita  batuk berdahak di Poliklinik Interna RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  pada 30 sampel penderita batuk berdahak. Tigapuluh sputum dikumpulkan untuk dilakukan pemeriksaan mikrobiologi dengan teknik kultur. Hasil dari penelitian ini ialah 30 penderita batuk berdahak didapatkan pria (20; 66,7%), wanita (10; 33,3%); berusia 21-35 tahun (4; 13,3%), 36-50 (8; 26,7%), 51-65 (10; 33,3%) dan ≥66 tahun (8; 26,7%). Tigapuluh  sputum yang diperiksa, 29 sampel memperlihatkan pertumbuhan kuman dan  didapatkan 2 bakteri gram positif  dari hasil kultur yaitu  Streptococcus (7; 24,1%) , Staphylococcus aureus (1; 3,4 %), 8 bakteri gram negatif yaitu Proteus (6; 20,7%), Enterobacter aerogens (5; 17,2%), Klebsiella ozaenae, Acinetobacter baumanii (2; 6,9%) dan Citrobacter difersus, Escherichia coli, Hafnia alfei, Seratia marcescens (1; 3,4 %). Kesimpulan Penelitian ini  didapatkan bakteri  gram positif terbanyak penyebab batuk berdahak yaitu Streptococcus dan bakteri gram negatif terbanyak yaitu Proteus dan Enterobacter aerogenes.

Kata Kunci: Batuk berdahak, Sputum, Bakteri aerob.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v1i1.4572

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats