IDENTIFIKASI BAKTERI AEROB PADA MAKANAN JAJANAN JAGUNG BAKAR DI PINGGIRAN JALAN RING ROAD MANADO

Andreano Ch. Porotu’o, Velma Buntuan, Fredine Rares

Abstract


Abstract: Corn is a food that is usually made in the form of roasted corn. Microbial contamination in food can through environmental pollution, behavior management of food, equipment processing, processing space and seasonings. Contaminated food can cause food poisoning. The purpose of this research is to determine the aerobic bacteria in roasted corn street food on the outskirts of the Ring Road Street Manado. This research used a prospective descriptive method. Samples taken are roasted corn, with a total sample of 20 samples and sampling method using random sampling method, then performed the isolation and identification of bacteria. The results of the research from 10 samples of roasted corn not smeared seasonings showed 1 sample no growth and 9 samples growth, i.e. Bacillus subtilis, Enterobacter agglomerans, Serratia rubidaea, Lactobacillus sp., Gram-negative coccus, and Enterobacter cloacae, then 10 samples of roasted corn smeared seasonings showed 1 sample no growth and 9 samples growth, i.e. Bacillus subtilis, Enterobacter agglomerans, Serratia rubidaea, Lactobacillus sp., Enterobacter cloacae, Streptococcus sp., and Pseudomonas sp. The conclusion of this research is the discovery of bacteria in roasted corn not smeared and smeared seasonings. This indicates that the processing is not hygienic.
Keywords: Roasted Corn, Seasonings, Aerobic Bacteria

Abstrak: Jagung merupakan bahan makanan yang biasanya dibuat dalam bentuk jagung bakar. Pencemaran mikroba pada makanan dapat melalui polusi lingkungan, perilaku pengelolaan makanan, alat-alat pengolahan, ruang pengolahan dan bumbu penyedap. Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan makanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bakteri aerob pada makanan jajanan jagung bakar di pinggiran jalan Ring Road Manado. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif prospektif. Sampel yang diambil adalah jagung bakar, dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel dan cara pengambilan sampel menggunakan random sampling method, kemudian dilakukan isolasi dan identifikasi bakteri. Hasil penelitian dari 10 sampel jagung bakar tidak dioleskan bumbu penyedap menunjukkan 1 sampel tidak ada pertumbuhan dan 9 sampel ada pertumbuhan, yaitu terdiri dari Bacillus subtilis, Enterobacter agglomerans, Serratia rubidaea, Lactobacillus sp., Kokus gram negatif, dan Enterobacter cloacae, kemudian 10 sampel jagung bakar dioleskan bumbu penyedap menunjukkan 1 sampel tidak terdapat pertumbuhan dan 9 sampel terdapat pertumbuhan, yaitu terdiri dari Bacillus subtilis, Enterobacter agglomerans, Serratia rubidaea, Lactobacillus sp., Enterobacter cloacae, Streptococcus sp., dan Pseudomonas sp. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ditemukannya bakteri pada jagung bakar tidak dioleskan dan dioleskan bumbu penyedap. Hal ini menandakan bahwa pengolahannya tidak higienis.
Kata kunci: Jagung Bakar, Bumbu Penyedap, Bakteri Aerob


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/ebm.v3i1.6614

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
View eBm Stats