PEMERIKSAAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN VARIASI AGREGAT YANG BERASAL DARI BEBERAPA TEMPAT DI SULAWESI UTARA

Fransiska Verrent Supit, Ronny Pandaleke, Servie O. Dapas

Abstract


Kekuatan beton menjadi tinjauan yang penting untuk kebutuhan perencanaan desain struktur. Kekuatan beton yang menjadi salah satu parameter utama dalam perencanaan adalah kuat tarik belah beton. Dengan memanfaatkan material yang bisa dijangkau dari beberapa tempat yang berbeda khususnya Sulawesi Utara menjadi alternatif untuk dijadikan sebagai bahan pembentuk beton.

Nilai kuat tarik belah diteliti dalam penelitian ini. Dengan agregat kasar yaitu kerikil pecah dan kerikil alam, dan agregat halus pasir Ranoyapo, pasir Girian, pasir Sawangan dan pasir Klabat,  menjadi 8 komposisi campuran dengan 4 benda uji tiap campuran. Pengujian dilakukan dengan menggunakan mesin uji “Semiautomatic Concrete Compression Testing 400 kN Cap. Controls – Italy 50-C6632”.

Hasil-hasil pengujian menunjukkan ternyata beton yang menggunakan kerikil pecah dan pasir girian yang mendapatkan nilai kuat tarik belah tertinggi dari semua kombinasi agregat pada umur 28 hari. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan kerikil alam sebagai agregat kasar pada beton lebih kecil dari kerikil pecah.

Kata kunci : agregat kasar, agregat halus, asal material.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.