PENANGANAN LERENG BERPOTENSI LIKUIFAKSI DENGAN ANYAMAN BAMBU DAN MICROPILE BAMBU
Abstract
Letak Geografis Indonesia yang menjadi pertemuan empat lempeng tektonik sangat rentan terhadap gempa dapat menyebabkan permasalahan kebencanaan Negara yang mengakibatkan kerusakan fasilitas publik, menimbulkan traumatis baik secara psikologis maupun fisik. Kerusakan fasilitas publik dapat berupa kegagalan fungsi bangunan dan struktur serta hilangnya daya dukung tanah/stabilitasnya. hilangnya daya dukung tanah seperti penurunan tanah, keseimbangan lereng, kelongsoran batu, dan fenomena keruntuhan/kerusakan bangunan/lingkungan diatasnya dan yang sangat berpotensi terjadi juga adalah fenomena alam likuifaksi. kejadian gempa di Palu Sulawesi tengah medio September 2018 silam tepatnya di desa Petobo yang meluluhlantakkan kawasan tersebut akibat adanya fenomena alam geologi tersebut. Fenomena alam ini dapat terjadi pada tanah lunak yang non kohesif, tanah bersifat benda cair yang tidak mempunyai gaya tarik menarik antara partikel dalam tanah sehingga antar partikel ini saling melepaskan dan mencair seperti air yang meluluhlantakan semua benda, struktur, bangunan, pohon dan semua yang ada diatasnya.
Dalam penelitian ini dilakukan kajian terhadap potensi likuifaksi dilokasi pembangunan ruas jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR). Metode pendekatan analisis potensi likuifaksi merujuk pada metode yang digunakan oleh Seed dan Idriss (1981) yaitu melakukan pengambilan data pengujian tanah SPT di lokasi pembangunan ruas jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) tersebut, menghitung nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR), dengan menggunakan data sejarah gempa lewat USGS dan juga data PGA dari PUSKIM.
Berdasarkan nilai yang diperoleh dari hasil tersebut akan menentukan angka keamanan yang yang akan dianalisis untuk mengetahui lokasi pembangunan ruas jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) khususnya pada segmen yang ditinjau berpotensi Likuifaksi atau tidak sehingga akan dilakukan analisisnya jika berpotensi Likuifaksi. dari sumber data Atlas Zona Kerentanan Likuifaksi Indonesia pada daerah di sekitar Kabupaten Gorontalo khususnya Kecamatan Isimu berada pada zona yang Potensi terjadinya likuifaksi sedang. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lokasi pembangunan ruas jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) yang menjadi lokasi penelitian ini menurut data pada zona yang rentan terjadi likuifaksi termasuk kategori sedang, dengan nilai Magnitudo gempa dibawah M=4,5, namun dengan melakukan analisis nilai Magnitudo M > 4,5 maka Potensi terjadinya bahaya Likuifaksi sangatlah mungkin bisa terjadi dan kewaspadaan terhadap bahaya likuifaksi ini sejak dini dapat terdeteksi.
Kata kunci: lereng, likuifaksi, gempa, GORR, tanah, daya dukung
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.