PENENTUAN KARAKTERISTIK DAN KINERJA HIDRO OCEANOGRAFI PANTAI (Study Kasus Pantai Inobonto)

Maxi Lolong, Jendry Masinambouw

Abstract


Inobonto adalah wilayah yang memiliki areal permukiman disepanjang garis pantai merupakan salah satu bagian dari perairan Sulawesi Utara, dimana pesisir pantainya berhadapan langsung dengan laut bebas.
Perumahan nelayan relatif dekat dengan laut dan berada di muara sungai Ongkak. Permasalahan utama di pantai ini yaitu gelombang pantai, arus laut dan pasang surut yang datang menggempur pantai mengakibatkan mundurnya garis pantai sehingga mengancam keberadaan permukiman penduduk yang berada di garis sempadan pantai
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah melalui kajian literatur, pengumpulan data,serta penerapan, meliputi penentuan tipe pasang surut dan tinggi muka air rata-rata dengan menggunakan metode
Admiralty, penentuan tinggi dan perioda gelombang laut dalam dengan menggunakan metode Hind casting. Untuk menentukan gelombang kala ulang dipergunakan analisa statistik metode Gumbel kemudian
menghitung kecepatan dan arah arus yang terjadi serta pola pergerakan arus di daerah pantai Inobonto dengan pengukuran langsung dilapangan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh tipe pusat untuk wilayah pantai Inobonto adalah tipe pasang campuran condong ke harian ganda = 0.44 0.25 F < 1.5) dan elevasi muka air. HHWL = 23 m, MHWL = 1.67 m, MSL
= 1.2m, MLWL = 0,77 m, LLWL = 0.3 m. Tinggi gelombang dengan kala ulang 10 tahun (H10) = 4.192 m, kala ulang 20 tahun (H20) = 4.5636 m, dan kala ulang 30 tahun (H30) = 4.6842 m. Sedangkan periode gelombang dengan kala ulang 10 tahun (T10) = 7.8119 det, kala ulang 20 tahun (T20) = 8.0479 det, dan kala ulang 30 tahun (T30) = 8.2433 det. Dari perhitungan arus diketahui arah arus yang dominan yaitu arah Barat Laut sebesar 28 % dan kecepatan maksimum rerata arus adalah 0.406 m/det. Kinerja Hidro oceanografi yang sangat mengancam stabilitas pantai Inobonto terjadi disaat bulan basah yaitu antara November sampai April setiap tahun, dimana tinggi gelombang mencapai tinggi maksimum, arus laut mencapai kecepatan maksimum rata-rata dan pada saat pasang tertinggi yang menimpa areal permukiman penduduk.
Kata-kata kunci:karakteristik hidro oceanografi, garis pantai, pasang surut.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.