PENGARUH SERAT DAUN NENAS DENGAN KONSENTRASI SERAT 0,075% DAN VARIASI PANJANG SERAT 0,5cm; 1,0cm; 1,5cm TERHADAP KUAT TARIK BETON NORMAL

Lerry M. N. Gerung

Abstract


Kekuatan tarik beton yang kecil ternyata jadi faktor pendorong dalam pengembangan mutu material tersebut. Salah satu alternatif untuk perbaikan kelemahan tersebut adalah dengan menambahkan serat. Untuk penelitian ini digunakan serat alami yaitu serat daun nenas. Serat daun nenas dipilih karena mudah diperoleh dan ekonomis serta dapat menambah pendapatan para petani nenas dan menghindari pencemaran
lingkungan akibat daun nenas yang membusuk secara berlebihan.
Pengujian kekuatan tarik pada beton yang diberi bahan tambahan serta serat daun nenas dilakukan dengan variasi panjang serat 0,5 ; 1,0 ; 1,5 ; 2,0 ; 2,5 ; 3,0 cm untuk tarik belah dan 0,5 ; 1,0 ; 1,5 cm untuk tarik
lentur. Konsentrasi serat daun nenas adalah 0,075% terhadap berat agregat. Kekuatan tarik belah pada umur 28 hari untuk BS. 0,0; BS.0,5 ; BS. 1,0 ; BS. 2,0 ; BS. 2,5 ; BS. 3,0 berturut turut adalah 19,78 kg/cm2, 18,61 kg/cm2; 19,78 kg/cm2; 21,36 kg/cm2, 18,68 kg/cm2; 14,58 kg/cm2 dan 13,15 kg/cm2.Kekuatan tarik lentur pada umur 28 hari untuk BS.0,0; BS.0,5 ; BS. 1,0 ; BS. 1,5 berturut-turut adalah 51,42 kg/cm2; 58,94lg/cm2; 49,96 kg/cm2 dan 64,79 kg/cm2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang serat 1,5 cm memberikan kekuatan yang paling besar dibandingkan dengan panjang serat lainnya yaitu 8% peningkatan terhadap kuat tarik belah dan 26% terhadap kuat tarik lentur dibandingkan dengan beton normal pada umur 28 hari serta berat volume yang terjadi pada beton yang ditambahkan serat yaitu berkisar antara 2167 kg/m3 sampai 2255 kg/m3. Sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan bahan tambahan serta serat daun nenas dapat menjadi salah satu alternatif yang baik untuk meningkatkan kekuatan tarik beton.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.