ANALISIS RESIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN DI KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstract
Kabupaten Minahasa Utara sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara yang mengalami pertambahan penduduk positif, dimana peningkatan jumlah penduduk itu menyebabkan kebutuhan akan rumah tinggal meningkat sehingga proyek konstruksi perumahan di daerah dimaksud juga mengalami peningkatan yang cukup besar. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi perumahan pengembang akan dibebani oleh berbagai situasi ketidakpastian yang merupakan kosenkuensi resiko. Dengan demikian, perlu adanya analisis resiko yang mencakupproses identifikasi, mengukur dan menentukan besarnya resiko tersebut kemudian mencari beberapa alternatif untuk menghadapi atau menanggulangi resiko.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa yang menjadi aspek utama sumber resiko pada proyek konstruksi perumahan, dan menganalisis klasifikasi tingkatan resiko dari yang paling berpengaruh sampai yang kurang berpengaruh pada pelaksanaan proyek.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah Analisis Resiko Kualitatif dengan menggunakan standar pengukuran AS/NSZ 4360:2004.Metode ini didukung dengan survey deskriptif menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengukuran, serta analisis faktor dan analisis komponen utama terhadap data hasil kuesioner.
Hasil penelitian yaitu 1) Identifikasi resiko melalui analisis faktor dan analisis komponen utama berdasarkan kejadian menghasilkan 10 (sepuluh) aspek sumber resiko yaitu: aspek perencanaan dan keuangan, aspek peralatan, aspek lokasi dan lingkungan, aspek alam, aspek kebijakan pemerintah, aspek material, aspek sumber daya manusia dan tenaga kerja, aspek pengendalian, aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan aspek kesalahan manusia. 2) Tingkatan Resiko dari yang paling berpengaruh yaitu: High Risk yang terdiri dari aspek K3, aspek kesalahan manusia, dan aspek alam; Significant Risk untuk aspek kebijakan pemerintah; dan Medium Risk yang terdiri dari aspek perencanaan dan keuangan, aspek peralatan, aspek lokasi dan lingkungan, aspek material serta aspek SDM dan tenaga kerja; dan tingkatan Low Risk untuk aspek pengendalian.
Kata-kata kunci: Analisis resiko, identifikasi resiko, aspek resiko, tingkatan resiko, High Risk, Significant Risk, Medium Risk, Low Risk
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.