KANDUNGAN MERKURI PADA LOSION PEMUTIH TANGAN DAN BADAN YANG DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT DI KELURAHAN TATAARAN PATAR KECAMATAN TONDANO SELATAN KABUPATEN MINAHASA
Abstract
KANDUNGAN MERKURI PADA LOSION PEMUTIH TANGAN DAN BADAN YANG DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT DI KELURAHAN TATAARAN PATAR KECAMATAN TONDANO SELATAN KABUPATEN MINAHASA
Claudia Kala’lembang1), Odi R. Pinontoan1), Budi T. Ratag1)
1)Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado
ABSTRACT
Lotion is a cosmetics preparation from emollients group (moisturizers) that contain more water. The preparation has a several characteristics, as a source of moisture for the skin, give the oil layer similar to sebum, make hand and body become soft, but it does not feel greasy and easily applied. Mercury (Hg) was a hazardous heavy metals that even in a small concentrations can cause toxicity. The research objective to describe the content of mercury in the hand and body whitening lotion used by the society in Tataaran Patar South Tondano of District Minahasa. This is an exploratory study. The samplings are the hand and body lotion whitening lotion user who lived in Tataaran Patar South Tondano District Minahasa and samples examination in the laboratory of BPOM Manado. This study was conducted in January – March 2016. The total population is 2.566 people. 97 peoples chosen as respondents using purposive sampling technique. Research using color reaction with amalgam test and reagent color reaction test with potassium iodide. According to the research, when amalgam test was performed, the copper rod is not created gray shiny. In the color reaction test with potassium iodide the result showed no color change in the sample. This showed that Lotion A, Lotion B and Lotion C are negative from mercury. The conclusion ot this research is hand and body whitening lotion most widely used by the public did not contain mercury and most people used the lotion are between the ages of 15 – 24 years.
Keywords: Mercury (Hg), hand and body whitening lotion, color reaction
ABSTRAK
Losion adalah sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai sumber lembab bagi kulit, memberi lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum, membuat tangan dan badan menjadi lembut, tetapi tidak berasa berminyak dan mudah dioleskan. Merkuri (Hg) termasuk logam berat berbahaya yang dalam konsentrasi kecil dapat menimbulkan racun. Tujuan penelitian untuk menggambarkan kandungan merkuri pada losion pemutih tangan dan badan yang digunakan oleh masyarakat di Kelurahan Tataaran Patar Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Lokasi pengambilan sampel adalah pada pengguna losion pemutih tangan dan badan di Kelurahan Tataaran Patar Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa dan pemeriksaan sampel di Laboratorium BPOM Manado. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2016. Total populasi adalah 2.566 jiwa. 97 jiwa dipilih sebagai responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara non random yaitu purposive sampling. Penelitian menggunakan metode reaksi warna dengan uji amalgam dan uji reaksi warna dengan reagen kalium iodida. Berdasarkan hasil penelitian, ketika dilakukan uji amalgam, pada batang tembaga tidak terbentuk warna abu-abu mengkilap. Pada uji reaksi warna dengan kalium iodida menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan warna pada larutan sampel losion. Hal ini menunjukkan bahwa Losion A, Losion B dan Losion C negatif mengandung merkuri. Kesimpulan penelitian ini losion pemutih tangan dan badan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat tidak mengandung merkuri dan masyarakat paling banyak menggunakan losion tersebut pada umur antara 15 – 24 tahun.
Kata Kunci: Merkuri (Hg), losion pemutih tangan dan badan, reaksi warna
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12174
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.