IDENTIFIKASI KESALAHAN PENGOBATAN (MEDICATION ERROR) PADA TAHAP PERESEPAN (PRESCRIBING) DI POLI INTERNA RSUD BITUNG
Abstract
IDENTIFIKASI KESALAHAN PENGOBATAN (MEDICATION ERROR) PADA TAHAP PERESEPAN (PRESCRIBING) DI POLI INTERNA RSUD BITUNG
Chintia Timbongol1), Widya Astuty Lolo1), Sri Sudewi1)
1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115
ABSTRACT
Medication Error is a patient adverse events, due to the use of drugs, which could otherwise be prevented includes several stages of which stage of prescribing. This study aimed to Know the medication error that occurred and the percentage of medication errors in prescribing stage in Poli Interna Bitung Hospital. This research is a descriptive study with retrospective data collection based on prescription data in Poli Interna Bitung Hospital. This study was conducted on 369 patients sheet recipes in Poli Interna Bitung Hospital in the period from July to December, 2015. The results showed that the occuring medication errors the prescribing stage include prescription write is unclear or illegible 6.50%, no age of patients 62.87%, no dosage form 74.53%, no dose preparation 20.87%. Based on this research can be concluded that the potential for medication errors in prescribing stage is quite high.
Keywords: Medication errors, Prescribing, Poli Interna Bitung Hospital
ABSTRAK
Kesalahan Pengobatan (Medication Error) merupakan kejadian yang merugikan pasien, akibat pemakaian obat, yang sebetulnya dapat dicegah meliputi beberapa tahap diantaranya tahap peresepan (Prescribing). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui medication error yang terjadi dan Mengetahui persentase medication error pada tahap prescribing di Poli Interna RSUD Bitung. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif yang didasarkan pada data resep di Poli Interna RSUD Bitung. Penelitian ini dilakukan terhadap resep pasien sebanyak 369 lembar resep di Poli Interna RSUD Bitung pada periode Juli-Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medication error yang terjadi pada tahap prescribing meliputi tulisan resep tidak jelas atau tidak terbaca 6,50%, tidak ada umur pasien 62,87%, tidak ada bentuk sediaan 74,53%, tidak ada dosis sediaan 20,87%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa potensi terjadinya medication error pada tahap prescribing tergolong cukup tinggi.
Kata kunci : Medication error, Prescribing, Poli Interna RSUD Bitung
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.12930
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.