PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIKA PASIEN GAWAT DARURAT DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU PERIODE JANUARI – APRIL 2016
Abstract
PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIKA PASIEN GAWAT DARURAT DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU PERIODE JANUARI – APRIL 2016
Restika Monidora Nora1), Heedy M. Tjitrosantoso1), Gayatri Citraningtyas1)
1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115
ABSTRACT
Antibiotics prescribing in emergency patients require close attention, since misuse of antibiotics at the beginning of treatment may affect subsequent antibiotic therapy. Prescribing indicators was applied to monitored the level of antibiotic used in health care facilities. This study aimed to determine the profile of antibiotic prescribing of emergency patient department of Prof. DR. R. D. Kandou Hospital Manado from January - April 2016 by the WHO prescribing indicators. This research is a descriptive study, using retrospective data with systematic random sampling based on the patient prescription records. Research conducted against the prescriptions of 355 emergency room patients that met the inclusion criteria. The results showed the percentage of 22.95% for prescribing antibiotics, 1.2 items for the average of prescribed antibiotics, 80.85% for prescription dosage of antibiotic injection, 100% for generic prescribing antibiotics and 100% for antibiotic prescribing conformity with the hospital formulary. Ceftriaxone was the widely prescribed antibiotic in class of sefalosforin with a percentage of 49.30%.
Keywords: Prescribing indicators, Antibiotics, Emergency
ABSTRAK
Peresepan antibiotika pada pasien gawat darurat perlu mendapatkan perhatian, karena kesalahan penggunaan antibiotika diawal pengobatan dapat berpengaruh pada terapi antibiotika selanjutnya. Indikator peresepan digunakan untuk melihat tingkat penggunaan antibiotika di fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil peresepan antibiotika pasien gawat darurat RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado Periode Januari – April 2016 berdasarkan indikator peresepan WHO. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan data retrospektif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sistematika random sampling yang di dasarkan pada catatan resep pasien. Penelitian dilakukan terhadap 355 resep pasien gawat darurat yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan persentase peresepan antibiotika 22,95%, rata-rata antibiotika yang diresepkan 1,2 item, peresepan antibiotika sediaan injeksi 80,85%, peresepan antibiotika generik 100% dan kesesuaian peresepan antibiotika dengan formularium rumah sakit 100%. Jenis antibiotika yang banyak diresepkan ialah seftriakson dari golongan sefalosforin dengan persentase 49,30%.
Kata kunci: indikator peresepan, antibiotika, gawat darurat.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.5.2016.14002
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.