UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN LAMTORO (Leucaena Leucocephala (LAM) de Wit) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Megawati Ishak

Abstract


UJI EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN LAMTORO (Leucaena Leucocephala (LAM) de Wit) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

 

Megawati Ishak1), Widdhi Bodhi1), Gayatri Citraningtyas1)

1)Jurusan Farmasi, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115

 

ABSTRACT

 

            Pain is defined as an unpleasant sensory and emotional experience associated with tissue damage. People used lamtoro leaves to reduce muscle pain, burns, and swelling. So it is suspected that the lamtoro plant has an analgesic effect. (Leucaena leucocephala (Lam) de Wit) contains potencial active flavonoids to reduce pain. The aim of this research was to evaluate the analgetic effect of leaf extract of lamtoro with dose of 0.54 g, 0.72 gand 1.08 g in male white mice. The subjects of this study were 15 males of white mice divided into 5 groups: negative control group (CMC 1%), positive control group (Paracetamol), and treatment group (lamtoro leaf extract). The test of analgesic effect was done by giving heat stimulation with temperature of 55ºC. Response of mice was observed in the form of licking movement of hind legs and jumping movement. Observation performed for 1 minute. Observation done before giving of test substance, then consecutively giving at the minute of 30, 60, 90, and 120, respectively. The results showed that the extract of lamtoro leaf with dose of 0.54 g, 0.72 g, and 1.08 g had analgesic effect on male white mice. It was concluded that leaf extract of lamtoro had an analgesic effect on male mice that were induced in thermic.

 

 

Keywords: Analgesic effect, leaf lamtoro, white male mice

 

 

ABSTRAK

Nyeri didefenisikan sebagai suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan. Sebagian masyarakat menggunakan daun lamtoro untuk mengurangi nyeri otot, luka bakar, dan bengkak. sehingga diduga bahwa tanaman lamtoro mempunyai efek analgetik. Daun lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam) de Wit) mengandung zat aktif flavonoid yang berpotensi untuk mengurangi rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek analgetik dari ekstrak daun lamtoro dengan dosis 0,54 g, 0,72 g, dan 1,08 g pada mencit putih jantan. Subjek penelitian ini ialah 15 ekor mencit putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (CMC 1%), kelompok kontrol positif (Parasetamol), dan kelompok perlakuan (ektrak daun lamtoro). Pengujian efek analgetik dilakukan dengan cara memberikan rangsangan panas dengan suhu 55ºC. Respon mencit yang diamati yaitu berupa gerakan menjilat kaki belakang dan melompat. Pengamatan dilakukan selama 1 menit. Pengamatan dilakukan sebelum pemberian zat uji, kemudian berturut-turut pada menit ke-30, 60, 90, dan 120. Hasil penelitian menunjukan ekstrak daun lamtoro dengan dosis 0,54 g, 0,72 g dan 1,08 g memiliki efek analgetik pada mencit putih jantan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun lamtoro memiliki efek analgetik pada mencit putih jantan yang di induksi secara termik.

 

 

Kata kunci : Analgetik, Daun Lamtoro, Mencit Putih Jantan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.17728

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 PHARMACON



 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.