HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN TINGKAT KEPATUHAN DALAM PROGRAM PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG MANADO
Abstract
HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DENGAN TINGKAT KEPATUHAN DALAM PROGRAM PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG MANADO
Liria C. Bawihu1), Widya Astuty Lolo1), Henki Rotinsulu1)
1)Jurusan Farmasi, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi, Manado, 95115
ABSTRACT
Tuberculosis disease or commonly called TBC is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. Most of tuberculosis bacteria attack the lungs, but can also affect other organs. The high incidence of tuberculosis in the world is caused, among others, non-obedience to treatment programs and inadequate treatment. This study aims to determine the relationship between knowledge about pulmonary tuberculosis with obedience in pulmonary tuberculosis treatment program at Bahu Community Health Center, Malalayang Sub-District, Manado. This research is descriptive correlation with sampling technique is non-probability sampling which is a purposive sampling that is sampling according to research criteria against 30 patients of pulmonary tuberculosis which fulfilling the inclusion criteria. The result showed that there was a significant correlation between the knowledge of lung tuberculosis patient with the level of obidience in the treatment program of pulmonary tuberculosis.
Keywords: Pulmonary tuberculosis, Obidience Level, Knowledge
ABSTRAK
Penyakit tuberkulosis atau yang sering disebut TBC merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman tuberkulosis menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Tingginya angka kejadian tuberkulosis di dunia disebabkan antara lain ketidakpatuhan terhadap program pengobatan maupun pengobatan yang tidak adekuat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang tuberkulosis paru dengan kepatuhan dalam program pengobatan tuberkulosis paru di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Manado. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan teknik pengambilan sampel yaitu non-probability sampling dengan cara purposive sampling yaitu pengambilan sampel sesuai dengan kriteria penelitian terhadap 30 penderita tuberkulosis paru yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan penderita tuberkulosis paru dengan tingkat kepatuhan dalam program pengobatan tuberkulosis paru.
Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, Tingkat Kepatuhan, Pengetahuan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.17730
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 PHARMACON
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.