IDENTIFIKASI SECARA BIOMOLEKULER BAKTERI RESISTEN ANTIBIOTIK CEFIXIME DARI INDIVIDU PENGGUNA TUMPATAN GIGI AMALGAM
Abstract
IDENTIFIKASI SECARA BIOMOLEKULER BAKTERI RESISTEN ANTIBIOTIK CEFIXIME DARI INDIVIDU PENGGUNA TUMPATAN GIGI AMALGAM
Ni Made Okayanti1), Fatimawali1), Trina E. Tallei2)
1)Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115
2)Jurusan Biologi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115
ABSTRACT
Amalgam is a dental fillings which containing mercury (Hg2+). The presence of mercury in amalgam can induce the growth of mercury resistant bacteria and affect bacterial resistance to antibiotics, so that there may be a negative impact on urinary tract infection treatment (UTI) which can lead to the medication failure. The objective of the study was to identify mercury-resistant bacteria and antibiotic-resistant bacteria in amalgam dental users. This research is descriptive explorative. The urine sample taken from 1 participant of amalgam fillings user and 1 participant who did not use amalgam fillings. The isolate bacteria were identified using morphology, phisiology and biochemistry tests and also test of antibiotic resistance againts Cefixime. Isolates of mercury resistant bacteria and antibiotic-resistant bacteria were identified bio molecularly with the 16S rRNA gene. The test results showed 2 bacterial isolates resistant to all test antibiotics. The isolates of antibiotic-resistant bacteria were tested in biomolecular identification and identified as Klebsiella pneumoniae.
Keywords : Amalgam, urine, antibiotic resistant bacteria, Cefixime, 16S rRNA gene, Klebsiella pneumoniae.
ABSTRAK
Amalgam merupakan tumpatan gigi yang mengandung merkuri (Hg2+)). Adanya merkuri dalam amalgam dapat menginduksi tumbuhnya bakteri resisten merkuri dan mempengaruhi resistensi bakteri terhadap antibiotik, sehingga dapat timbul dampak negatif bagi pengobatan infeksi saluran kemih (ISK) yang berupa terjadinya kegagalan pengobatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi bakteri resisten merkuri dan resisten antibiotik pada pengguna tumpatan gigi amalgam. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif. Sampel urin berasal dari 1 partisipan pengguna tumpatan gigi amalgam dan 1 partisipan yang tidak menggunakan tumpatan gigi amalgam. Isolat bakteri yang diperoleh diidentifikasi dengan uji morfologi, fisiologi dan biokimia selain itu dilakukan juga uji resistensi antibiotik ciprofloxacin, cefixime dan amoxicilin. Isolat bakteri resisten bakteri resisten antibiotik diidentifikasi secara biomolekuler dengan gen 16S rRNA. Hasil uji menunjukkan 2 isolat bakteri resisten semua antibiotik uji. Isolat bakteri tersebut di identifikasi biomolekuler dan teridentifikasi sebagai bakteri Klebsiella pneumoniae.
Kata kunci : Amalgam, urin, bakteri resisten antibiotik, Cefixime, gen 16S rRNA, Klebsiella pneumoniae
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.6.2017.17752
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 PHARMACON
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.