UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES DARI EKSTRAK DAUN SESEWANUA (Clerodendron squamatum Vahl.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus L.)

Billy N. Nangoy, Edwin de Queljoe, Adithya Yudistira

Abstract


ABSTRACT

Sesewanua leaves contain flavonoids which can be potentially as antidiabetic. Flavonoids reduce blood sugar levels by capturing free radicals that cause damage to pancreatic beta cells and inhibit pancreatic beta cell damage. The purpose of this study was to determine the effect of antidiabetic activity on the administration of Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.) Leaf extracts in wistar white rats (Rattus norvegicus) induced by Aloxan. This type of research is a laboratory experiment using a completely randomized design. Test animals are grouped into 5 groups each consisting of 3 test animals. The negative control group (K-) was not treated, the positive control group (K +) was given metformin, groups 2, 3, and 4 were treated with different extract concentration of 200, 400, and 800 mg. Before the treatment was done the rats were examined the initial blood sugar level, then induced alloxan monohydrate 120 mg / kg BW intraperitonially (ip), and checked the blood sugar level on the 3rd day and continued with the administration of the leaf extracts of the animal every two days until the 14th day. The results showed that sesewanua leaf extracts with a concentration of 200, 400, and 800mg had a decreased activity in blood sugar levels from day 4 to day 14 with a decrease of 13.66 mg / dL in the concentration group 1, 43 mg / dL in the dose concentration 2, and 103 mg / dL in the concentration group 3.

 

Keywords: Blood Glucose, Clerodendron squamatum Vahl., Flavonoids,  Rattus norvegicus

 

ABSTRAK

Daun sesewanua mengandung flavonoid yang dapat berpotensi sebagai antidiabetes. Flavonoid menurunkan kadar gula darah dengan cara menangkap radikal bebas penyebab kerusakan sel beta pankreas dan menghambat kerusakan sel beta pankreas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek aktivitas antidiabetes terhadap pemberian ekstrak Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.) pada Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang telah diinduksi Aloksan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium menggunakan rancangan acak lengkap. Hewan uji dikelompokan dalam 5 kelompok masing-masing terdiri dari 3 ekor hewan uji. Kelompok kontrol negatif (K-) tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol positif (K+) diberikan metformin, Kelompok 2, 3, dan 4 diberi perlakuan dengan konsentras ekstrak yang berbeda-beda yaitu 200, 400, dan 800 mg. Sebelum perlakuan dilakukan tikus diperiksa kadar gula darah awal, kemudian diinduksi aloksan monohidrat 120 mg/kgBB secara intraperitonial (ip), dan diperiksa kadar gula darah pada hari ke-3 dan dilanjutkan dengan pemberian ekstrak daun sesewanua setiap dua hari sekali sampai hari ke-14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sesewanua dengan konsentrasi 200, 400 , dan 800mg memiliki aktivitas penurunan kadar gula darah dari hari ke-4 sampai hari ke-14 dengan penurunan sebesar 13.66 mg/dL pada kelompok konsentrasi 1, 43 mg/dL pada kelompok konsentrasi 2, dan 103 mg/dL pada kelompok konsentrasi 3.

 

Kata Kunci: Clerodendron squamatum Vahl., Flavonoid, Glukosa Darah, Rattus norvegicus

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29353

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 PHARMACON

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.