UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAN FRAKSI SPONS Phyllospongia lamellosa DARI PERAIRAN TUMBAK, MINAHASA TENGGARA TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBA Escherichia coli, Staphylococcus aureus DAN Candida albicans
Abstract
ABSTRACT
Sponges are a component of coral reef biota. These sea animals are known to contain compounds that have the potential to be developed in the field of medicine, including as an antimicrobial. This study aims to determine the antimicrobial activity of Phyllospongia lamellosa sponge against the growth of Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Candida albicans collected in the waters of Tumbak, Posumaen District, Southeast Minahasa. The antimicrobial activity test was carried out by agar diffusion method. The results showed that the extract and fraction of Phyllospongia lamellose had antimicrobial activity seen in the inhibition zone formed around the paper disk against the test microbes. Ethanol extrack and fraction from Phyllospongia lamellosa sponge showed the greatest antimicrobial activity against Candida albicans with an average value of 13,33 mm was categorized as strong , than in Staphylococcus aureus with an average value of 13 mm is categorized as strong and on Escherichia coli 11 mm categorized as strong.
Keywords :Phyllospongia lamellosa, antimicrobial activity, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Candida albicans
ABSTRAK
Spons merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang. Hewan laut ini diketahui mengandung senyawa- senyawa yang berpotensi untuk dikembangkan dalam bidang pengobatan, diantaranya sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba spons Phyllospongia Lamellosa terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans yang diambil pada perairan Tumbak Kecamatan Posumaen, Minahasa Tenggara. Uji aktifitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi spons Phyllospongia lamellose memiliki aktifitas antimikroba dilihat zona hambat yang terbentuk disekitar cakram kertas terhadap mikroba uji. Ekstrak etanol dan fraksi dari Spons Phyllospongia lamellosa menunjukkan aktivitas antimikroba paling kuat terhadap candida albicans dengan nilai rata-rata 13,33 mm dikategorikan kuat, kemudian pada Staphylococcus aureus dengan nilai rata-rata 13 mm dikategorikan kuat, dan pada Escherichia coli 11 mm dikategorikan kuat.
Kata Kunci : Phyllospongia lamellosa, aktivitas antimikroba, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Candida albicans
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29358
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PHARMACON
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.