FORMULASI DAN EVALUASI VARIASI BASIS GEL AIR PERASAN TEMUAWAK (Curcuma xanthorrhiza R.) SEBAGAI ANTISEPTIK TANGAN

Kristiani W. S. W. Fathoni, Hosea Jaya Edy, Meilani Jayanti

Abstract


ABSTRACT

 

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza R.) is a plant that contains antimicrobial properties of essential oil and curcumin compounds. The purpose of this study was to formulate temulawak juice into gel preparations by varying the HPMC and Carbomer gel bases with each base concentration of 1%, testing the effectiveness of the antiseptic preparations and evaluating the physical preparations of the gel. This study used laboratory experimental methods. temulawak is soaked in aquadest then filtered and centrifuged to obtain temulawak juice and formulated in a gel preparation. Testing the effectiveness as a hand antiseptic using the replica method. The results showed that the temulawak water gel met the physical properties of the gel preparation which included organoleptic test, homogeneity test, pH test, spreadability test, adhesion test, and syneresis test. The percentage of colony decline using the HPMC base was 29.53% and the Carbomer base was 14.74%. This shows that the gel preparation of Temulawak juice cannot reduce the normal flora of the skin so that it does not affect an antiseptic for hands.

 

Key Words : Antiseptic, gel preparations, Curcuma (Curcuma xanthorrhiza R.)

 

 

ABSTRAK

 

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza R.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan senyawa minyak atsiri dan kurkumin yang bersifat antimikroba. Tujuan dari penelitian ini untuk memformulasikan air perasan temulawak menjadi sediaan gel dengan memvariasikan basis gel HPMC dan Karbomer dengan masing-masing konsentrasi basis sebesar 1 %, menguji efektivitas antiseptik sediaan dan mengevaluasi sediaan fisik dari gel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Temulawak direndam dengan aquadest kemudian disaring dan disentrifuse untuk mendapatkan air perasan temulawak dan diformulasikan dalam sediaan gel. Pengujian efektivitas sebagai antiseptik tangan menggunakan metode replika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel air perasan temulawak memenuhi persyaratan sifat fisik sediaan gel yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji sineresis. Presentase penurunan koloni menggunakan basis HPMC sebesar 29,53 % dan basis Karbomer sebesar 14,74 %. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan gel air perasan temulawak tidak dapat menurunkan jumlah flora normal kulit sehingga tidak memiliki efek sebagai antiseptik tangan. 

 

Kata Kunci : Antiseptik, sediaan gel, Temulawak (Curcuma xanthorrhiza R.)

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.32751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PHARMACON

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.