UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI ALGA Caulerpa racemosa DARI PERAIRAN PULAU MANTEHAGE MINAHASA UTARA TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

Yosefa E.H. Ritan, Defny S. Wewengkang, Jainer Pasca Siampa

Abstract


ABSTRACT

Algae Caulerpa racemosa are able to produce chemical content that leave the potential to be antibacterial. The purpose of this study was to determine whether the extracts and fractions of algae Caulerpa racemosa had antibacterial activity against the Gram-negative bacteria Escherichia coli and the Gram-positive bacteria Staphylococcus aureus. The sample was extracted using the maceration method with 95% ethanol and the fractionation method used was liquid-liquid fractionation. Antibacterial activity testing was carried out using the disc diffusion agar method. The results obtained from the antibacterial activity test on Escherichia coli bacteria produce an inhibition zone in all extracts and fractions used while Staphylococcus aureus bacteria produced an inhibition zone for all  extracts and fractions, in ethanol extract with inhibitory value 6.72mm, n-hexane fraction 7.53mm, chloroform fraction 6.93mm and fraction methanol 7.32mm, respectively. The extracts and fractions of algae Caulerpa racemosa samples showed no activity against Escherichia coli, while Staphylococcus aureus has performed antibacterial activity with moderate category. The conclusion of this study, extracts and fractions of algae caulerpa racemosa had no antibacterial activity on the bacteria Escherichia coli while bacteria Staphylococcus aureus had antibacterial activity with moderate inhibition.

Keywords: Algae Caulerpa racemosa, Antibacterial, Escherichia coli, Staphylococcus aureus

ABSTRAK

Alga Caulerpa racemosa mampu menghasilkan kandungan kimia yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri  ekstrak dan fraksi dari alga Caulerpa racemosa di Perairan Pulau Mantehage Minahasa Utara terhadap bakteri Escherichia coli sebagai bakteri Gram-negatif dan Staphylococcus aureus sebagai bakteri Gram-positif. Sampel diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95% dan metode fraksinasi yang digunakan yaitu fraksinasi cair-cair. Pengujian aktivitas antibakteri yang dilakukan menggunakan metode difusi agar. Hasil yang didapat dari uji aktivitas antibakteri pada bakteri Escherichia coli tidak menghasilkan zona hambat pada semua ekstrak dan fraksi yang digunakan sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus menghasilkan zona hambat pada semua ekstrak dan fraksi yaitu, ekstrak etanol dengan daya hambat 6,72mm, fraksi n-heksan 7,53mm, fraksi kloroform 6,93mm dan fraksi metanol 7,32mm. Kesimpulan dari penelitian ini, ekstrak dan fraksi dari sampel alga Caulerpa racemosa tidak memiliki aktivitas pada bakteri Escherichia coli sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus memiliki aktivitas antibakteri dengan daya hambat yang sedang.

Kata Kunci: Alga Caulerpa racemosa, Antibakteri, Escherichia coli, staphylococcus aureus

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.34042

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 PHARMACON

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.