UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI SPONS Callyspongia aerizusa DARI PERAIRAN PULAU MANTEHAGE MANADO
Abstract
ABSTRACT
Callyspongia aerizusa is a type of sponge that has a compound with high activity and has a porous body surface structure so that it is included in the phylum of porifera. This study aims to determine the presence of antibacterial activity from the extracts and fractions of Callyspongia aerizusa sponge collected from the Mantehage Island waters of the Manado against Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. The samples were extracted by maceration method using ethanol solvent and fractionated using solvent of methanol, chloroform and n-hexane, respectively. Antibacterial activity testing was carried out using the disc diffusion agar method of Kirby and Bauer with a slight modification. The results showed that the chloroform fraction had antibacterial activity in the strong inhibitory category, while the methanol fraction had antibacterial activity in the moderate inhibitory category.
Keywords: Callyspongia aerizusa, Antibacterial, Escherichia coli, Staphylococcus aureus.
ABSTRAK
Callyspongia aerizusa ialah salah satu jenis spons yang memiliki senyawa dengan aktivitas tinggi dan memiliki struktur permukaan tubuh yang berpori – pori sehingga dimasukkan kedalam filum porifera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi Spons Callyspongia aerizusa yang diperoleh dari perairan Pulau Mantehage Manado terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dan difraksinasi menggunakan pelarut metanol, kloroform dan n- heksan. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode disc diffusion agar oleh Kirby dan Bauer dengan sedikit modifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi kloroform memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori daya hambat kuat, sedangkan fraksi metanol memiliki aktivitas antibakteri dengan kategori daya hambat sedang.
Kata Kunci : Callyspongia aerizusa, Antibakteri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
Full Text:
PDFReferences
Bhaskara, I.B.M., Ketut,B. dan Ketut T.PG. 2012. Uji Kepekaan Eschericia coli sebagai Penyebab Kolibasilosis pada Babi Muda terhadap Antibiotika Oksitetrasiklin, Streptomisin, Kenamisin dan Gentamisin. Indonesia Medicus Veterinus. 2: 186-201.
Brooks, G.F., Carrol, K.C., Butel, J.S., dan Morse, S.A. 2004. Jawetz, Melnick, Adelberg’s Medical Microbiology. London: McGraw-Hill Medical.
David, W.W., T.R. Stout. 1971. Disc Plate Method of Microbiological Assay. Journal of Microbiology. 22: 659-665.
Dwijendra, I.M., D. S. Wewengkang., dan F. Wahentou. 2014. Aktivitas Antibakteri dan Karakterisasi Senyawa Fraksi Spons Lamellodysidea herbacea yang diperoleh dari Teluk Manado. Pharmacon. 3(4):1-9.
Engka, T. 2016. Aktivitas Antioksidan dan Penentuan Kandungan Total Fenolik dan Flavonoid dari Umbi Kuso Mafola (Drynaria quercifolia L.) [skripsi]. Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Fetsch, A. 2017. Staphylococcus aureus. Germany: Academic press.
Hanni,E., Munim A., Sekarini R. 2005. Identifikasi senyawa antioksidan dalam Spons Callyspongia sp. dari kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmassian. 2(1): 27-33.
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Modern Menganalisis Tumbuhan Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh Kosashi Padmawinata dan Iwang Soedira. Bandung: ITB Press.
Khopkar, S.M. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI press.
Kowal, A., Esther, A., Nickson, K., Kurniati, K., Henky, M., Deiske, H. 2018.Potensi antibakteri karang lunak lobophytum sp. Dari perairan pangalisang pulau bunaken terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Platax. 6(2).
Krisyuninda, M. 2012. Uji toksisitas fraksi spons Callyspongia sp dengan metode shrimp test dari perairan pasir putih situbondo. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh November.
Lalamentik, G. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Karang Lunak Klyxum sp. yang Diperoleh dari Teluk Manado. [Skripsi]. Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Liem, J.W., Robert A.B., Deiske A.S. 2019. Bioprospeksi Antibakteri beberapa jenis Spons dari Perairan Pangalisang Bunaken. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 1(1):7-12.
Manggalea, F.P., J.Posangi, M.P. Wowor, Bara R. 2015 Uji Efek Antibakteri Jamur Endosimbion Spons Laut terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli. Ebm. 3(1): 277.
Mujipradana, V.N., D. S. Wewengkang., dan E. Suryanto. 2018. Aktivitas Antimikroba dari Ekstrak Ascidian Herdmania momus pada Mikroba Patogen Manusia. Pharmacon. 7(3): 338-347.
Ncube, N.S., Afolayan, A.J., Okoh, A.I. 2008. Assesement Techniques of Antimicrobial Properties of Natural Compounds of Plant Origin: Current Methods and Future Trends. Africa Journal of Biotechnology. 7(12): 30-32.
Oeiyano, W.E., Herny, E.S., Henky, R., 2019. Uji aktivitas antimikroba ekstrak dan fraksi Spons Liosina paradoxa dari perairan desa tumbak Minahasa tenggara terhadap pertumbuhan Mikroba Staphylococcus aureus, Eschericia coli, dan Candida albicans. Pharmacon. 8(5): 629-638.
Ortez, J.H. 2005. Disk Diffusion Testing in Manual of Antimicrobial Susceptibility. Marie B. Coyle (Coord.Ed). American society for Microbiology.
Pitoy, N.A, Adithya, Y., Defny, W. 2019. Uji antimikroba ekstrak dan fraksi Tunikata Didemnum molle terhadap pertumbuhan Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans yang dikoleksi di Selat Lembeh Bitung. Pharmacon. 8(5) : 275-283.
Sari, N.I., Ahmad A., Dali S. 2014. Isolasi dan karakterisasi protein bioaktif dari spons Callyspongia sp. sebagai zat antioksidan. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Schunack, W., Mayer K., Haake M. 1990. Senyawa obat.Penerjemah Wattimena J.R. dan Subito. Yogyakarta: UGM Press.
Suparno. 2005. Kajian Bioaktif Spons Laut (Porifera: Demospongiae)Suatu Peluang alternative pemanfaatan Ekosistem Karang Indonesia dalam bidang Farmasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Suraji, Rasyid N, Kenyo A.S., et al. 2015. Profil kawasan konservasi Provinsi Sulawesi Utara. Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Watupongoh, C.C.A, Defny, S.W, Henki, R. 2019. Aktivitas antimikroba dari ekstrak dan fraksi organisme laut Spons Stylissa carteri yang dikoleksi dari perairan Selat Lembeh kota Bitung. [Skripsi]. Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Manado.
WHO. 2014. Antimicrobial Resistance : Global Report on Surveilance. Switzerland: World Health Organization.
DOI: https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.35597
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 PHARMACON
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Publisher : | Cooperation With : |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.