UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BATANG JAMBU METE (Anacardium Occidentale L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) YANGT DIINDUKSI ALOKSAN

Fitri Prihartini Carolus

Abstract


ABSTRACT

Cashew (Anacardium occidentale L.) is one of the plant that used by native people as diabetics medicin. This research was intended to find out the effectiveness of cashew stem’s bark extract upon the reduction of blood  sugar levels on white male wistar which were inducted with aloxane. 30 mices were made to being diabetic by aloxan 130 mg/KgBB intravenously. Then they were devide into 5 treatment groups, they were dose extract 0,085 g/KgBB, dose 0,17 g/KgBB, dose 0,34 g/KgBB, as the comparison of Glibenklamid 0,63 mg/KgBB (positive control) and CMC 0,5 % (negative control) and 5 mices for normal control. The collected data were analyzed by Duncan test. analyzed Shows that there are significant difference (α <0.05) between dose of extract and the negative control but nothing significant difference with positive control. Based on this result, it can be concluded that the ethanol extract of stem’s bark of Anacardium occidentale L. has effect upon the reduction of blood sugar levels on white male wistar which are inducted with aloxane.

 

Key words : cashew stem bark, blood glucose, Rattus norvegicus

 

 

 

ABSTRAK

Jambu mete (Anacardium occidentale L.) merupakan salah satu spesies tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat sebagai obat untuk penyakit kencing manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit batang jambu mete terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan. Sebanyak 30 ekor tikus dibuat diabetes dengan menggunakan aloksan 130 mg/kgBB secara intravena. Kemudian dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu: ekstrak dosis 0,085 g/KgBB, dosis0,17 g/KgBB, dosis 0,34 g/KgBB, sebagai pembanding Glibenklamid 0,63 mg/KgBB (control positif) dan CMC 0,5% (control negatif) serta 5 ekor tikus untuk kontrol normal. Data yang diperoleh dianalisis dengan SPSS ver.20, uji one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisa statistik menunjukkan terdapat perbedaan penurunan kadar gula darah yang signifikan antara kelompok perlakuan dosis ekstrak dengan kontrol negatif, tetapi tidak memiliki perbedaan secara signifikan dengan control positif. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan ekstrak etanol kulit batang Anacardium occidentale L. memiliki efek terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi aloksan.

 

Kata kunci : kulit batang jambu mete, gula darah, Rattus norvegicus


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.5371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 

 

Publisher :
Pharmacy Study Program,
Faculty of Mathematic and Science
Sam Ratulangi University
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95115

     

Cooperation With :
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Sulawesi Utara
Manado, North Sulawesi, Indonesia, 95112

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.