PRESTASI BERANAK TERNAK BABI YANG MENGGUNAKAN HORMON PMSG DAN hCG PADA PETERNAKAN KOMERSIAL DI KELURAHAN KAYAWU
Abstract
ABSTRAK
Superovulasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat ovulasi dengan penyuntikan hormon gonadotropin pada tubuh hewan betina. Pada umumnya hewan donor disuntik dengan preparat follicle stimulating hormone (FSH) danPregnant mare's serum gonadotropin(PMSG) atau kombinasi (Pregnant mare's serum gonadotropin) dan human chorionic gonadotropin (hCG).Tujuan Penelitian iniadalah untuk mengetahui sejauh mana prestasi beranak babi dara (calon induk) dengan menggunakan hormon pregnant mare's serum gonadropin (PMSG) dan human Chorionic Gonadotropin (hCG).Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas dua perlakuan (menggunakan dan tanpa menggunakan hormon PMSG dan hCG) dengan masing-masing 21 ulangan. Semua data dianalisa dengan analisis sidik ragam (ANOVA) Steel dan Torrie (1993).Variabel yang diamati untuk adalah litter size, berat lahir anak babi yang dilahirkan dan mortalitas anak babi yang lahir sampai disapih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak babi yang lahir hidup dalam satu kelahiran ada perbedaan sangat nyata bahwa yang lahir dari induk Superovulasi dibandingkan dengan induk yang tidak disuperovulasikan, rata-rata 9.19-6.66 ekor. Dan juga berat lahir rata-rata 1.53-1.40 kg Demikian juga mortalitas anak rata-rata 14.36-29.19%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunakan hormon PMSG dan hCG dapat memperbaiki litter size lahir, bobot lahir, dan menekan persentase mortalitas ternak babi.
Kata Kunci:Potensi beranak babi dara,hormon PMSG dan hCG, Babi betina bunting.
ABSTRACT
THE ACHIEVEMENT PIGS BEAR LIVESTOCK USING PMSG AND hCG HORMONE ON RANCH IN THE VILLAGE COMMERCIAL KAYAWU. Superovulation is an effort to increase the degree of ovulation by injection of gonadotropin hormones in the body of a female animal. In general, animal donors were injected with preparations of follicle stimulating hormone (FSH) and Pregnant mare's serum gonadotropin (PMSG) or a combination (Pregnant mare's serum gonadotropin) and human chorionic gonadotropin (hCG). The objective of this research was to determine the extent of achievement farrow dara (prospective parent) using pregnant mare's serum hormone gonadropin (PMSG) and human chorionic gonadotropin (hCG). The research using completely randomized design (CRD) consisting of two treatments (using and without using PMSG and hCG hormone) with 21 replications each. All data were analyzed with analysis of variance (ANOVA) Steel and Torrie (1993). Variables was observed for litter size, birth weight piglets born and piglets born mortality until weaning. The results showed that the number of piglets born alive in the birth there is a very real difference that is born of a parent superovulation compared with the parent who does not to superovulated on average 9.19–6.66 tail. And also the average birth weight 1:53 to 1:40 kilograms likewise the average child mortality 14.36–29.19%. From the results of the study concluded that the use of PMSG and hCG hormone can improve birth litter size, birth weight and reduce the percentage of mortality of pigs.
Keywords: Extent of achievement of gilt,PMSG dan hCG hormone, and Pregnant mare.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35792/zot.33.1.2013.3336
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ALAMAT REDAKSI:
Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi
Jalan Kampus, Bahu Manado, 95115
Telp. 0431-863186, E mail : jzootek@yahoo.com