Studi tingkat ketertarikan masyarakat terkait pengembangan ekowisata desa berbasis hewan endemik di Wilayah Sea Kecamatan Pineleng

H.J. Kiroh, R.S.H. Wungow, M.H.M. Kawatu, P.R.R.I. Montong

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat ketertarikan dan pemahaman masyarakat terhadap perkembangan ekowisata berbasis hewan-hewan endemik Sulawesi Utara. Penelitian ini dilaksakana pada bulan Juli sampai September 2022. Teknik pengumpulan data dan informasi menggunakan metode survei dengan mengambil sampel 20% dari jumlah masyarakat yang berusia 20 tahun keatas. Hasil penelitian diperoleh dari sisi pemahaman masyarakat tentang ekowisata 17,30% sangat memahami dan 64,86% pada kategori paham serta kurang begitu paham 17,30% serta tidak paham sama sekali 0,5%, masyarakat yang mengetahui ekowisata 17,93% pada kategori sengatmengetahui 63,03% dan 16,25% kategori kurang begitu mengetahui serta 2,80% tidak mengetahui sama sekali. Sedangkan masyarakat yang sangat tertarik ada 20,67%, dan 70,54% pada kategori tertarik dan 7,75% kurang begitu tertarik serta 1,04% pada kategori tidak tertarik sama sekali dengan ekowisata. Dilihat dari pengertian masyarakat terhadap perlindungan satwa endemik Sulawesi Utara ada sekitar 23,86% pada ketegori sangat mengerti dan 51,14% kategori mengerti, 22,16% kategori kurang mengerti dan 2,84% pada kategori tidak mengerti. Namun 27,86% sangat mendukung ekowisata desa berbasis hewan endimik dan 66,42%   kategori mendukung, 4,98% kurang begitu mendukung serta 0,75% tidak mendukung terhadap ekowisata desa berbasis hewan endemik. Disisi lain ada 32,77% aparat desa sangat mendukung, dan ada 64,34% pada kategori mendukung dan 2,41% kurang begitu mendukung serta 0,48% tidak mendukung. Dilihat dari sisi pengertian aparat desa dimana 18,78% berada pada kategori sangat mengetahui dan 60,50% mengetahu dan 19,34% kurang mengetahui serta 1,38% tidak mngetahui sama sekali, namun dilihat dari sisi pengertian aparat desa dimana ada 22,22% sangat mengerti dan 54,17% pada kategori kurang mengerti serta 1,39% dari aparat desa tidak mengerti sama sekali tentang ekowisata desa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat di desa Sea Satu paham dan sangat mengetahui serta tertarik dengan pengembangan ekowisata berbasis hewan endemik SULUT dan aparat desa juga mengetahui serta mengerti tentang ekowisata sehingga mempermudah rencana pengembangannya ke depan sebagai daya dukungan ekonomi masyarakat dan daerah.

Kata Kunci: ketertarikan, pemahaman, pengetahuan, hewan endemik, ekowisata

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35792/zot.42.2.2022.45081

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

ALAMAT REDAKSI:

Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi

Jalan Kampus, Bahu  Manado, 95115

Telp. 0431-863186, E mail : jzootek@yahoo.com