Physico-Chemistry and Organoleptic Fish Cake for Tuna (Thunnus albacores) Enriched with Eucheuma cottonii Seaweed

Authors

  • Notaria Alung Universitas Sam Ratulangi
  • Albert Royke Reo Universitas Sam Ratulangi
  • Grace Sanger Universitas Sam Ratulangi
  • Engel Victor Pandey Universitas Sam Ratulangi
  • Hanny Welly Mewengkang Universitas Sam Ratulangi
  • Feny Mentang Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jpkt.v12i1.50396

Keywords:

Fish cake; Thunuus albacares; Eucheuma cottonii;

Abstract

One type of fish resource that has great potential in Indonesia is from large pelagic fish groups including tuna, tuna, and skipjack. Efforts to increase people's interest in consuming fish, with diversified products. The way that can be done to take advantage of fishery production is by diversifying fishery products and processing them into a variety of products. One of them is the abundance of tuna commodities in North Sulawesi, which has the potential to be developed into a product. This study aims to analyze the water content, fiber content, and organoleptic tests to obtain the product quality of tuna fish cake with the addition of Eucheuma cottonii seaweed. The data obtained from the results of the research conducted were calculated for the average value, then continued with the ANOVA test on SPSS and discussed descriptively. The results showed that the high water content value was obtained in treatment B2 with a water content value of 7.24 while the lowest value for treatments A1 and A2 was 3.06%. The highest crude fiber content was 0.2150 while the low fiber content was 0.057. Organoleptic results for fish cake products obtained panelists' preference level by looking at the results of taste, texture, aroma, and color values ​​in treatment B2 (frying fish cake) with the addition of 80% tuna and 20% seaweed.

Keywords: Fish cake, Thunuus albacares, Eucheuma cottonii

Abstrak

Salah satu jenis sumber daya ikan yang memiliki potensi besar di Indonesia adalah dari kelompok ikan pelagis besar antaranya Tuna, Tongkol dan Cakalang. Upaya untuk meningkatkan daya minat masyarakat dalam mengkomsumsi ikan, dengan adanya produk diversifikasi. Cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan produksi perikanan yaitu dengan cara diversifikasi produk hasil perikanan diolah menjadi beranekaragam. Salah satunya dengan jumlah komoditas ikan tuna yang melimpah di Sulawesi Utara berpotensi untuk dikembangkan menjadi sebuah produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar air, kadar serat dan uji organoleptic untuk mendapatkan mutu produk fish cake ikan tuna dengan penambahan rumput laut Eucheuma cottonii. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dihitung nilai rata-ratanya, lalu dilanjutkan dengan uji ANOVA pada SPSS dan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kadar air yang tinggi diperoleh pada perlakuan B2 dengan nilai kadar air sebesar 7.24 sedangkan perlakuan A1 dan A2 diperoleh nilai paling rendah sebesar 3.06%. Hasil kadar serat kasar yang paling tinggi adalah 0.2150 sedangkan nilai kadar serat yang rendah adalah sebesar 0.057. Hasil organoleptic untuk produk fish cake  diperoleh tingkat kesukaan panelis dengan melihat hasil nilai rasa,  tekstur, aroma dan warna pada perlakuan B2 (penggorengan fish cake) dengan penambahan ikan tuna 80% dan rumput laut 20%.

Kata kunci: Fish cake, Thunuus albacares, Eucheuma cottonii

References

Abdiani, I. M., Akhmadi, M. F., Imra, I., Hutapea, T. P. H., Cahyani, R. T., Simanjuntak, R. F., Wijaya, A. A., Saputra, B., Zusan, Z., Jariah, U., & Nuraini, N. (2022). Pelatihan Pembuatan Fish Cake Berbahan Dasar Hasil Tangkapan Sampingan Nelayan Di Kota Tarakan. IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 33–40. https://doi.org/10.46549/igkojei.v3i1.269

AOAC Association of Official Analytical Ch. (2005). Official Methods of Analysis Association of Analytical Chemists. Washington : Benjamin Franklin Station.

Arista, S., Widjaja, J., & Siswanto, R. (2020). Perencanaan unit pengolahan pangan fish cake tenggiri “OMMO” dengan kapasitas produksi 6240 pack/tahun @150 gram/packPerencanaan unit pengolahan pangan fish cake tenggiri “OMMO” dengan kapasitas produksi 6240 pack/tahun @150 gram/pack. (n.d.). Technical R. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan, Makalah Komprehensif). Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Surabaya. http://repository.wima.ac.id/id/eprint/21433

Chowdhury, S., S. Sarkar, & Dora, K. C. (2022). Study on shelf life of fish cake prepared from surimi of silver carp ( Hypophthalmichthys molitrix ) during frozen storage.

Damopolii, N. S., Kaseger, B., Damongilala, L., Onibala, H., Pandey, E., Makapedua, D., & Sanger, G. (2021). Analisis Kimia dan Uji Organoletik Selai Rumput Laut Euchema Spinosum. Media Teknologi Hasil Perikanan, 9(3), 100. https://doi.org/10.35800/mthp.9.3.2021.29920

Firdaus, M. (2019). Profil perikanan tuna dan cakalang di Indonesia. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan. 4(1), 23–32.

Freshty, R. Y., Arthatiani, F., & Putri, H. (2017). Peluang Pasar Ekspor Tuna Indonesia. J. Kebijakan Sosek KP, 7(No. 1 Juni 2017), 40.

Kim, B. M., Kim, D. S., Jeong, I. H., & Kim, Y. M. (2014). Quality of steam cooked surimi gel prepared using sandfish Arctosopus japonicusmeat. Korean J Fish Aquat, 47, 474–481.

Niwa, E. (1992). Chemistry of Surimi Gelation. In: Lanier TC, Lee CM (eds) Surimi Technology. Marcel Dekker, New York, 389–427.

Prasedya, E. S., Martyasari, N. W. R., Apriani, R., Mayshara, S., Fanani, R. A., & Sunarpi, H. (2019). Antioxidant activity of Ulva lactuca L. from different coastal locations of Lombok Island, Indonesia. AIP Conference Proceedings, 2199(December). https://doi.org/10.1063/1.5141281

Putri, M. N., Pratama, R. I., Andriani, Y., & Rostini, I. (2019). Difference in Types of Freshwater Fish as Raw Materials for the Preference Level of Korean Fish Cake. Asian Food Science Journal, August, 1–7. https://doi.org/10.9734/afsj/2019/v10i430049

Rahajeng, M. (2012). Warta Ekspor Ikan Tuna Indonesia. Jakarta: Directorate General of National Export Development.

Rohana, M. L., Berhimpon, S., & Palenewen, J. (2016). Keberadaan Mikroba Pada Bakso Ikan Asap Cair, Yang Dikemas Dalam Retortable Pouch, Dipasteurisasi Dan Disimpan Pada Temperatur Ruang. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikana, IV(2), 85–91.

Samudra, M. J., Taher, N., Onibala, H., Reo, A., Mewengkang, H., & Mentang, F. (2022). Karakteristik Mutu Bakso Ikan Tuna dengan Penambahan Tepung Agar-Agar. Media Teknologi Hasil Perikanan, 10(1), 23. https://doi.org/10.35800/mthp.10.1.2022.38729

Sanger G. , Widjanarko S.B. , Kusnadi J., B. S. (2013). Antioxidant Activity of Methanol Extract Seaweeds Obtained From North Sulawesi. Food Science and Quality Management, 19(ISSN), 2224–6088.

Sitepu, M. (2020). Kajian Mutu Bakso Ikan Tuna yang Disubstitusi Tepung Karagenan. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, VII(1), 31–38.

Sitepu, M. A. K., Mewengkang, H. W., Makapedua, D. M., Damongilala, L. J., Mongi, E. L., Mentang, F., & Dotulong, V. (2020). Kajian Mutu Bakso Ikan Tuna Yang Disubstitusi Tepung Karagenan. Media Teknologi Hasil Perikanan, 8(1), 30. https://doi.org/10.35800/mthp.8.1.2020.27117

Sukarsa, D. R. (2004). Studi Aktivitas Asam Lemak Omega-3 Laut pada mencit Sebagai Model Hewan Percobaan. 7(1), 66–79.

Syadiah, E. A., Riska, R., & Adelina, F. (2022). Pengaruh Penambahan Tepung Wortel terhadap Daya Terima dan Kandungan Gizi Nugget Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer). Media Teknologi Hasil Perikanan, 10(1), 49. https://doi.org/10.35800/mthp.10.1.2022.37465

Taurino, P., Herti, M., & Lusi, K. (2008). Budi Daya dan Pengolahan Rumput Laut. Jakarta Selatan PT Agromedia Pustaka.

Waysima, A., & Dede, R. (2010). Evaluasi sensori (Cetakan ke-5). Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Alung, N., Reo, A. R., Sanger, G., Pandey, E. V., Mewengkang, H. W., & Mentang, F. (2023). Physico-Chemistry and Organoleptic Fish Cake for Tuna (Thunnus albacores) Enriched with Eucheuma cottonii Seaweed. JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS, 12(1), 20–28. https://doi.org/10.35800/jpkt.v12i1.50396