Kajian ukuran utama perahu katir (pumpboat) pada perikanan tuna hand line di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara

Authors

  • Alsen Siadadi Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Revols D.Ch. Pamikiran Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Fransisco P.T. Pangalila Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.1.1.2012.699

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui deskripsi secara umum perahu katir (pumpboat) pada perikanan tuna hand line di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara; dan mengetahui hubungan antar ukuran utama perahu katir, ukuran utama panjang (L) dengan sistem katir, dan ukuran utama panjang dengan daya penggerak (HP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran utama panjang dan lebar (B) mengikuti hubungan regresi linear dengan model persamaan matematis: B = 0,3584 + 0,0860(L) dan r = 0,56; hubungan antara ukuran panjang dan dalam (D) mengikuti hubungan regresi linear dengan persamaan matematis: D = 0,1491 + 0,0775(L) dan r = 0,64; hubungan antara panjang dengan sistem katir: antara panjang dan panjang outrigger boom (Lob) mengikuti persamaan matematis: Lob = 2,4187 + 0,4609(L) dan r = 0,63; dan hubungan panjang dengan panjang outrigger float (Lof) mengikuti persamaan metematis: Lof = 0,9161 + 0,6402(L) dan r = 0,88; dan hubungan antara panjang dengan tinggi tiang (Hpo) mengikuti persamaan matematis: Hpo = 0,4520 + 0,3254(L) dan r = 0,78. Penggunaan besar tenaga pendorong perahu katir belum memiliki hubungan dengan ukuran utama perahu katir.

Downloads

How to Cite

Siadadi, A., Pamikiran, R. D., & Pangalila, F. P. (2012). Kajian ukuran utama perahu katir (pumpboat) pada perikanan tuna hand line di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 1(1). https://doi.org/10.35800/jitpt.1.1.2012.699

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>