Sebaran intensitas suara pada kapal pukat kecil bermesin tempel KM. Mitra Usaha

Authors

  • Benyamin Rumbrawer Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Revols D.Ch. Pamikiran Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi
  • Fransisco P.T. Pangalila Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35800/jitpt.2.0.2015.6992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber-sumber suara di kapal pukat cincin bermesin tempel Mitra Usaha, mengetahui dan mendeskripsikan pola sebaran nilai intensitas suara di atas kapal, dan membandingkannya dengan nilai ambang batas intensitas suara yang diperkenankan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengamatan dan pengukuran langsung terhadap parameter pada berbagai kegiatan yang berhubungan dengan penangkapan ikan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: pola maupun distribusi nilai intensitas suara di kapal yang diterima anak buah kapal berbeda untuk setiap aktivitas penangkapan ikan dan nilai kisarannya adalah sebagai berikut: menuju ke fishing ground: 42,9–102,5 dB; menurunkan atau melepaskan alat tangkap: 30,0–100,9 dB; menarik atau menaikkan alat: 44,6–99,2 dB, dan kembali ke fishing base: 50,0–99,7 dB; dan titik kebisingan di kapal pada berbagai aktivitas: a. Saat menuju ke fishing ground pada posisi bagian belakang kapal, b. Saat pelepasan alat pada posisi bagian tengah belakang sampai pada tengah samping kanan kapal, c. Saat penarikan tali cincin pada posisi bagian tengah memanjang kapal yaitu pada posisi mesin winch, dan d. Saat kembali ke fishing base pada posisi bagian belakang kapal.

Downloads

How to Cite

Rumbrawer, B., Pamikiran, R. D., & Pangalila, F. P. (2015). Sebaran intensitas suara pada kapal pukat kecil bermesin tempel KM. Mitra Usaha. JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP, 2. https://doi.org/10.35800/jitpt.2.0.2015.6992

Most read articles by the same author(s)

> >>