Identifikasi genus nyamuk dewasa yang ditangkap pada malam hari di Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken Kota Manado
Kata Kunci:
genus, nyamuk dewasa, vektor, Kelurahan Bailang Kota ManadoAbstrak
Latar Belakang: Tiga genus nyamuk yang paling sering dijumpai antara lain nyamuk Anopheles, Aedes, dan Culex masing-masing berperan sebagai vektor nyamuk penyakit malaria, demam berdarah, dan filiriasis limfatik. Data dari Dinas Kesehatan Sulawesi Utara melaporkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bailang pada tahun 2022 sebanyak 13 kasus DBD dan pada tahun 2023 sebanyak 11 kasus, sedangkan kasus malaria yang tercatat di Kelurahan Bailang tahun 2022 sebanyak 6 kasus malaria.
Tujuan: Untuk mengetahui populasi dan mengidentifikasi genus nyamuk dewasa yang ditangkap pada malam hari di Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken Kota Manado.
Metode: Penelitian ini menggunakan survei deskriptif dan sweeping sebagai metode penangkapannya dengan menggunakan jaring serta aspirator untuk menangkap nyamuk. Waktu penangkapan adalah malam hari pada rentang waktu 19.00-01.00 WITA dan dilaksanakan pada enam lingkungan, dilakukan di dua titik pada masing-masing lingkungan, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Hasil: Hasil penelitian menunujukkan nyamuk yang berhasil ditangkap kemudian diidentifikasi di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Nyamuk dewasa yang tertangkap sebanyak 103 nyamuk kemudian diidentifikasi. Genus terbanyak adalah nyamuk Culex spp dengan jumlah 102 nyamuk (99%) dan nyamuk Aedes dengan jumlah 1 nyamuk (1%), sedangkan nyamuk Anopheles spp tidak ditemukan. Nyamuk yang tertangkap didominasi nyamuk jenis kelamin jantan dan genus nyamuk dewasa terbanyak didapati di luar ruangan sebanyak 52 nyamuk dengan terbanyak ditemukan di lingkungan 2.
Kesimpulan: Nyamuk yang paling dominan tertangkap adalah nyamuk Culex spp sedangkan nyamuk Anopheles spp tidak ditemukan.
Kata Kunci: genus, nyamuk dewasa, vektor, Kelurahan Bailang Kota Manado
Referensi
Centers for Disease Control and Prevention. What is a mosquito. United States; 2023.
Nindatu M, Leatemia A. Mosquito borne diseases in Ambon municipality. Occasional Papers 2014;2(54):67–74. Available from: http://cpi.kagoshima-u.ac.jp/publications/occasionalpapers/occasional/vol-54/OCCASIONAL_PAPERS_54(pp67-74).pdf
Adrianto H, Bendryman S, Arwati H. Entomologi untuk kedokteran dan kesehatan. Yogyakarta; 2022. p. 10-49.
Natadisastra D, Agoes R. Parasitologi kedokteran: ditinjau dari organ tubuh yang diserang. Jakarta; 2009. p. 302-17
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Strategi nasional penanggulangan dengue [Internet] 2021. 29-34 p. Available from: https://p2pm.kemkes.go.id/storage/publikasi/media/file_1631494745.pdf
World Health Organization. Dengue and severe dengue. 2023. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
Kementerian Kesehatan RI. Info DBD hingga minggu ke-33 [Internet]. Jakarta;2023 [cited 2023 August 15]. Available from: https://p2pm.kemkes.go.id/publikasi/infografis/info-dbd-minggu-ke-33-tahun-2023
World Health Organization. World malaria report: at a glance. 2018. Available from: https://www.who.int/publications/i/item/9789241565653
Dinas Kesehatan Sulawesi Utara. Data kasus DBD Sulawesi Utara tahun 2022. Manado; 2022.
Dinas Kesehatan Sulawesi Utara. Data kasus DBD Sulawesi Utara tahun 2023 Periode Jan-Jul. Manado; 2023.
Dinas Kesehatan Sulawesi Utara. Data kasus malaria Sulawesi Utara tahun 2022. Manado; 2022.
Bernadus JBB, Pijoh VD, Kareth V. Kepadatan nyamuk dewasa Aedes sp di Kelurahan Malalayang I Malalayang Manado periode Januari-Pebruari 2010. Manado; 2010;3(3):167-71. Available from: https://doi.org/10.35790/jbm.3.3.2011.874
Rahayuningsi H, Umbo J, Sondakh R. Survey kepadatan nyamuk Culex spp di Kecamatan Paal 2 Kota Manado. Manado; 2017;6(3):1-8.
Sinum M, Kurniawan B, Soleha T, Mutiara H. Identifikasi dan analisis kepadatan nyamuk Anopheles sp. yang berpotensi sebagai vektor malaria berdasarkan lingkungan Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Lampung; 2023;13(5):878-84.
Warsoridjo C, Sondakh R, Joseph W. Survei bionomik nyamuk Culex spp dewasa di Kecamatan Paal Dua Kota Manado. Manado; 2017;6(3):1-9. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/23037
Sambuaga J, Duka R, Hermanus D. Kepadatan (man biting rate) nyamuk Anopheles di Desa Ranoketang Tua, Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Amurang; 2019;9(2):100-9. Available from: https://doi.org/10.47718/jkl.v9i2.673
Wiganti, Ariati Y, Andris H. Beberapa aspek ekologi Anopheles spp di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Zoo Indonesia 2010: 19(2): 83-91. Available from: https://doi.org/10.52508/zi.v19i2.2386
Eman GJ, Bernadus J, Sorisi A. Survei nyamuk Culex spp di daerah perumahan sekitar Pelabuhan Bitung. Jurnal Kedokteran Klinik. 2016 Dec;1(1):126–31. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jkk/article/view/14387
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Emerlita Viola Anna Ngajow, Greta Jane Pauline Wahongan, Angle Maria Hesthee Sorisi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.