Hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan force expiration volume 1 second (FEV1) pada usia remaja

Penulis

  • Krisna Yudha Anugrah Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Hedison Polii Bagian Fisiologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
  • Damajanty Helen Carol Pangemanan Bagian Fisiologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkkt.v13i1.55886

Kata Kunci:

Force Expiration Volume 1 Second, Indeks Massa Tubuh, Kesehatan Paru

Abstrak

Penelitian ini menyelidiki hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Force Expiratory Volume in 1 Second (FEV1) pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana IMT berinteraksi dengan faktor gaya hidup seperti aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi FEV1 pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan potong lintang dan melibatkan 84 mahasiswa berusia 16-19 tahun dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Data dikumpulkan menggunakan spirometer CONTEC SP70B dan dianalisis dengan uji korelasi Spearman menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara IMT dan FEV1, dimana peningkatan IMT berhubungan dengan peningkatan FEV1. Temuan ini dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai hubungan antara kapasitas vital paru-paru dan status gizi pada masa remaja serta implikasinya pada kesehatan paru-paru.

Referensi

WHO. (2018). Handout for Module A Introduction. In Department of Child and Adolescent Health and Development. https://www.who.int/publications/i/item/9241591269

Riset Kesehatan Dasar 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. https://layanandata.kemkes.go.id/katalog- data/riskesdas/ketersediaan-data/riskesdas-2010

Riset Kesehatan Dasar Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3905/

Dourado VZ, Nishiaka RK, Simões MSMP, Lauria VT, Tanni SE, Godoy I dkk. Classification of cardiorespiratory fitness using the six-minute walk test in adults: comparison with cardiopulmonary exercise testing. Pulmonology. 2021; 27(6):500–508. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2531043721000829?via%3Dihub

Sharoon David; Christopher W. Edwards. Forced Expiratory Volume. University of Arkansas. August 8, 2022. StatPearls [Internet]. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31082014/

Setiyawan, A. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (Vep1) Pada Mahasiswa. https://eprints.ums.ac.id/38559/

Setiyaningrum. (2016). Hubungan Antara Nilai Forced Expiratory Volume In One Second (FEV1) Dengan Kejadian Barrel Chest Pada Penderita Gangguan Paru Obstruksi Di Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga. https://eprints.ums.ac.id/45252/

Firmansyah, P. A., Irawan, R., Rahadianti, D., & Hanafi, F. (2021). Hubungan Indeks Massa.Tubuh (Imt) Dengan Rasio.Volume Ekspirasi Paksa Satu Detik Pertama Per Kapasitas Vital Paksa (Vep1/Kvp) Pada Pasien Asma Stabil Di Rsud Kota Mataram 2019. Jurnal Kedokteran, 6(2), 152–164. http://dx.doi.org/10.36679/kedokteran.v6i2.332

Goodwin, RD, et al. (2018). The impact of obesity on respiratory function in children and adolescents: A systematic review. Pediatric Pulmonology, 53(10), 1324-1330.

Forno, E., et al. (2017). The Effect of Obesity on Pediatric Asthma: Role of Inflammation and Lung Function. Journal of Allergy and Clinical Immunology, 139(3), 708-715.

Unduhan

Diterbitkan

30-06-2025

Cara Mengutip

1.
Anugrah KY, Polii H, Pangemanan DHC. Hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan force expiration volume 1 second (FEV1) pada usia remaja. J Kedokt Komunitas Trop [Internet]. 30 Juni 2025 [dikutip 26 Desember 2025];13(1):711-6. Tersedia pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JKKT/article/view/55886

Terbitan

Bagian

Penelitian

Artikel Serupa

<< < 5 6 7 8 9 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.