Analisis Nilai Tambah dan Keuntungan Pengolahan Daun Serai Wangi di Desa Pinilih Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara

Authors

  • Amsye Lonta Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi
  • Agnes Estephina Loho Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi
  • Caroline Betsi Diana Pakasi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.35791/agrirud.v6i1.51425

Keywords:

added value, profit, processing, citronella

Abstract

The purpose of this study was to determine the added value and profit from processing citronella leaves into citronella oil in Pinilih Village, Dimembe District, North Minahasa Regency. The implementation of this research was carried out for 3 months starting from May to July 2023, starting from preparation to report preparation. This research was conducted in Pinilih Village, Dimembe District, North Minahasa Regency. The data used in this research are primary data and secondary data. The data collection techniques used were observation, interview and documentation. The data analysis used is using value-added analysis according to the Hayami method. Based on research in one production business processing citronella leaves into citronella oil using 500 Kg of citronella leaves which can produce 132 bottles of citronella oil. The results of the value-added analysis show that processing citronella leaves into citronella oil produces an added value of IDR 4,906 /30 ml bottle with a value-added ratio of 66.47% and a profit of IDR 4,106 /30 ml bottle with a profit level received by the business owner of 64.35%.

References

Aisyah, S., Notonegoro, H., Manik, J. D. N., & Pamungkas, A. (2023). Pelatihan Pengolahan Produk Gel Pengharum Ruangan Pengusir Nyamuk Berbahan Dasar Karagenan Untuk Masyarakat Pesisir Belinyu. Aquana: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 122-127.

Bella, B., San Sitika, D. R., Saputra, D., Hanif, H., & Purwanto, H. (2022). Proses Pengembangan Serai Wangi sebagai Minyak Alami serta Manajemen Limbah Pasca Produksinya di Desa Pendalian. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 6(1), 173-179.

Cahyani, A. A. I. M., Aviantara, I. G. N. A., & Utama, I. M. S. (2021). Nilai tambah pada rantai pasok paprika (capsicum annuum l) di desa candikuning, tabanan, bali. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 10(2), 235.

Garjito, M. (2013). Bumbu, penyedap, dan penyerta masakan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Hatidja, N. N., Loho, A. E., & Tangkere, E. G. (2024). Efisiensi Pemasaran Minyak Serai Wangi Sarimbata Di Desa Pinilh Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi, 20(2), 575-580.

Hilmarni, H., Fauzana, S., & Ranova, R. (2021). Formulasi Sediaan Lilin Aromaterapi Dari Ekstrak Kecombrang (Etlingera Elatior), Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus L.), Dan Cengkeh (Syzygium Aromaticum). JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), 4(2), 29-36.

Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan. (2020). Serai Wangi Kaya Akan Manfaat dan Peluang yang Menjanjikan. Diakses melalui: https://ditjenbun.pertanian.go.id/

Malini, H., Mulyana, E., & Syaiful, F. (2021). Potensi Pengembangan Usahatani Integrasi Tanaman Sereh Wangi Menjadi Minyak Atsiri dan Ternak Sapi di Kabupaten Ogan Ilir. In Seminar Nasional Lahan Suboptimal (Vol. 9, No. 2021, pp. 648-659).

Nasution, A., Amaranti, R., Mulyati, D. S., & Nursagita, C. (2019). Pemanfaatan Minyak Atsiri Jenis Sereh Wangi: Budidaya, Penyulingan dan Perkembangan Teknologi. Unisba Press.

Nuraida, D. H., & Hariani, F. (2022). Monograf Konsentrasi Ekstrak Serai Wangi (Kajian Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura). Guepedia.

Nurhidayanti, N., Agustin, R. D., Mujiburrahman, M., Asmawati, A., Septiana, D., Yulianto, D. D., ... & Hanangga, L. D. (2023). Inovasi Pemanfaatan Tumbuhan Serai Wangi (Cymbopogon Nardus) Menjadi Minyak Atsiri Guna Mewujudkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Sedau. Jurnal Wicara Desa, 1(2), 233-242.

Nuryadin, Y., Naid, T., Dahlia, A. A., & Dali, S. (2018). Kadar flavonoid total ekstrak etanol daun serai dapur dan daun alang-alang menggunakan spektrofotometri UV-VIS. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 337-345.

Pambudi, S. H., & Setyono, P. (2018). Strategi Pengembangan Agrowisata dalam Mendukung Pembangunan Pertanian-Studi Kasus di Desa Wisata Kaligono (Dewi Kano) Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Analisis Kebijakan Pertanian, 16(2), 165-184.

Puspita, I., Setiawan, I., & Andrie, B. M. (2023). Analisis Nilai Tambah Dan Titik Impas Penyulingan Minyak Serai Wangi Sistem Kukus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 10(1), 213-221.

Rahmadevi, R., Arin, F., Puspita, O., Firda, A., & Yasnawati, Y. (2020). Lulur Gosok Tradisional BERSERI (Beras, Serai Wangi, Kunyit) sebagai Antioksidan. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2(3), 190-194.

Rusli, M. S. 2015. Potensi minyak atsiri Indonesia & peran DAI. Makalah Seminar Sehari Prospek Bisnis Minyak Atsiri; Bogor; Dewan Astiri Indonesia

Siregar, I. P. (2020). Studi Pemanfaatan Water Aromatic/Hidrosol Sereh Wangi Dalam Pembuatan Kosmetik Face Toner. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 15(1).

Sulaswatty, A. (2019). Quo vadis minyak serai wangi dan produk turunannya. LIPI Press.

Yauri, L., Hamid, E. M., & Arif, H. (2022). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Serai Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans. Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 21(1), 41-45.

Yosifani, D. Y., Satriani, R., & Putri, D. D. (2021). Nilai tambah kedelai menjadi tahu kuning dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Jurnal SEPA, 18(1), 101-111.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Lonta, A., Loho, A. E., & Pakasi, C. B. D. (2024). Analisis Nilai Tambah dan Keuntungan Pengolahan Daun Serai Wangi di Desa Pinilih Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Journal of Agribusiness and Rural Development (Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Pedesaan), 6(1), 45–52. https://doi.org/10.35791/agrirud.v6i1.51425