Hubungan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Perilaku Konsumsi Minuman Keras Pada Remaja Di Desa Lelema Kecamatan Tumpaan
Abstract
ABSTRACT
Background: Alcohol consumption behavior is a growing problem which increases from year to year among the teenagers. One of the factors that causing alcohol consumption among the teenagers is the influence of the peer social environment. Peer association among teenagers is a form of association based on the convenience of interacting with people by factors of similarity in age and status ranging from personal problems, experiences, hobbies, so that these associations support each other and have the same goals. Aims: This research was conducted to analyze the relationship between peer association and alcohol consumption behavior among the teenagers in Lelema Village, Tumpaan Sub-district. Method: In this research, the authors used a quantitative research method with a Cross Sectional approach, which is a variable measurement that carried out once at the same time. The sample in this research consisted of 206 male and female teenagers who were collected using the Simple Random Sampling technique. Results: The hypothesis of this research explain that the association of peers in good association is on 36.9%, bad association is 63.1%, low alcohol consumption behavior is 41.7%, and high alcohol consumption behavior is 58.3%. Then the test results show a value of P = 0.004 > 0.05. Conclustion: So that the research conducted found that there was a relationship between peer association and alcohol consumption behavior in teenagers at Lelema Village, Tumpaan Sub-district, with the most categories are bad association and high levels of alcohol consumption.
Keywords: Peer Association; Alcohol consumption behavior
AbstrakLatar Belakang: Perilaku konsumsi minuman keras merupakan salah satu permasahalan yang berkembang dimana meningkat dari tahun ke tahun dalam kalangan remaja. Salah satu faktor penyebab konsumsi minuman keras dalam kalangan remaja adalah pengaruh lingkungan pergaulan sebaya. Pergaulangan sebaya dalam kalangan remaja merupakan bentuk pergaulan yang dilandasi kenyamanan berinteraksi dengan orang-orang oleh faktor kesamaan dalam usia dan status mulai dari masalah pribadi, pengalaman, hobi, sehingga pergaulan tersebut saling mendukung dan memiliki tujuan yang sama. Tujuan: Tujuan untuk menganalisis hubungan pergaulan teman sebaya dengan perilaku konsumsi minuman keras pada kalangan remaja di Desa Lelema, Kecamatan Tumpaan. Metode: Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional yang merupakan pegukuran variabel dimana dilakukan satu kali dalam waktu yang bersamaan. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 206 remaja laki-laki dan perempuan yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil: Hipotesis dari penilitian ini adalah pergaulan teman sebaya dalam pergaulan yang baik berada pada angka 36,9%, pergaulan buruk 63,1%, perilaku konsumsi minuman keras rendah 41,7%, dan perilaku konsumsi minuman keras tinggi 58,3%. Kemudian hasil uji menunjukkan nilai P = 0,004 > 0,05. Kesimpulan: Sehingga penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pergaulan teman sebaya dengan perilaku konsumsi minumas keras pada remaja di desa Lelema kecamatan Tumpaan dengan kategori terbanyak yaitu pergaulan buruk dan tingkat konsumsi minuma keras yang tinggi.
Kata kunci: Pergaulan Teman Sebaya ; Perilaku Konsumsi minuman keras
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mapalus Nursing Science Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.